Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-20)

Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-20)
Agus Mualif Rohadi

Oleh : Agus Mualif Rohadi

III. Nabi Ya’cub dan Nabi Yusuf

B. Nabi Yusuf di Mesir

Ada banyak kesamaam informasi tentang kisah nabi Yusuf yang bersumber dari Al- Qur’an dengan informasi dari Kitab Kejadian, namun terdapat sedikit sekali perbedaan. Kisah Nabi Yusuf diceritakan dalam suatu surat tersendiri yang sangat detil baik di Al – Qur’an maupun di Kitab Kejadian. Kisahnya disebut sebagai suatu kisah yang indah bukan hanya tentang pribadi Nabi Yusuf dan riwayat cinta seseorang namun juga tentang kemenangan ajaran tauhid di Mesir yang mengalahkan kaum musyrik dengan para dewa sesembahannya dan juga menampilkan keberhasilan nabi Yusuf menangani krisis ekonomi akibat kemarau panjang selama 7 (tujuh) tahun. Dampaknya bukan hanya mengatasi krisis di negeri Mesir namun juga dapat membantu negeri tetangganya mengatasi krisis pangan.

1. Masa kecil Nabi Yusuf

Al – Qur’an dalam Surah Yusuf dimulai dengan menyatakan sebagai ayat yang jelas, tidak ada keraguan sedikitpun, yang diturunkan dalam bahasa arab yang diceritakan kepada Nabi Muhammad yang awalnya tidak mengetahui, dan merupakan kisah yang paling  baik.

Qs Yusuf : 4, mengawali kisah dengan menceritakan mimpi masa kecil Yusuf yang mimpinya kemudian diceritakan kepada bapaknya yaitu Nabi Ya’cub : “ Wahai ayahku, Sungguh aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan, kulihat semuanya sujud kepadaku “. Atas cerita tersebut, Nabi Ya’cub melarang Yusuf menceritakan mimpinya kepada saudara saudaranya. Ketika Yusuf menceritakan mimpi tersebut, secara tidak sengaja salah satu istri Nabi Ya’cub mendengarnya yang kemudian menceritakan mimpi tersebut kepada saudara saudara Yusuf. Kemudian muncul rasa cemburu dan menganggap bapaknya lebih mencintai Yusuf dan Ben Yamin.

Kemudian timbul niat jahat untuk mencelakakan Yusuf dengan cara menperdayai bapaknya. Mereka meminta kepada bapaknya agar mengijinkan Yusuf untuk ikut mereka menggembalakan ternak. Pada awalnya Nabi Ya’cub menolaknya, namun terus didesak dan mereka berjanji akan selalu menjaga Yusuf. Pada akhirnya Nabi Ya’cub mengijinkan Yusuf yang masih kecil diajak menggembala ternak. Kesempatan itu digunakan oleh saudara saudaranya. Sebagian dari mereka ingin membunuh Yusuf, namun anak sulung yaitu Ruben mencegahnya kemudian mereka bersepakat untuk memasukkan Yusuf ke dalam sumur yang ada ditempat penggembalaan agar dapat ditemukan orang dan dibawa pergi dari rumah dan kampung mereka. Pada malam harinya anak anak Israel ini pulang dengan menangis dan membawa baju Yusuf yang sengaja dilumuri darah binatang sebagai bukti bahwa Yusuf telah meninggal diterkam serigala. Namun nabi Ya’cub tidak percaya atas cerita anak anaknya tersebut, dan menyerahkan keselamatan Yusuf kepada Allah. Namun demikian, nabi Ya’cub sangat sedih atas peristiwa tersebut yang sejak itu lebih banyak mengurung diri di dalam rumah.

BACA JUGA:

2. Yusuf kecil di bawa ke Mesir

Yusuf lahir sekitar tahun 1925 SM, dan saat peristiwa dimasukkan ke dalam sumur berumur sekitar 12 tahun. Di dalam sumur Yusuf, mendapatkan wahyu dari Allah (Qs Yusuf:15) yang menyatakan bahwa, “Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari “. Dengan demikian Allah telah menjamin bahwa Yusuf akan terselamatkan dan suatu saat akan mengatakan kembali peristiwa ini kepada saudara saudaranya. Hari telah berganti, tidak ada penjelasan bagaimana Yusuf dapat bertahan dalam sumur yang mungkin airnya sedang tidak banyak dan terdapat rongga yang cukup besar yang dapat dijadikan tempat untuk duduk dan rebahan menanti pertolongan. Hingga akhirnya datanglah rombongan kafilah dagang dari Madyan yang beristirahat di dekat sumur tersebut untuk mengambil air. Timba dijatuhkan untuk mengambil air, ketika diangkat menjadi terasa sangat berat dan ketika dilihatnya ke dalam sumur talinya menjadi tempat bergelantung seorang anak. Ditariknya anak tersebut keatas, dan ketika sampai dan menginjak bibir sumur ternyata dilihat oleh kafilah tersebut Yusuf anak kecil yang sangat tampan. Si pengambil air berteriak gembira ketika didapatkannya seorang anak muda. Kemudian saudara saudara Yusuf berlarian mendatangi kafilah tersebut mengakui bahwa Yusuf adalah budaknya, dan mereka berniat menjual Yusuf kepada kafilah tersebut dengan harga murah.

Focus hidup …. Lukisan Yusuf setelah dikeluarkan dari sumur kemudian dijual oleh saudara saudaranya pada para pedagang Madyan.

Rombongan kafilah tersebut ternyata menuju kerajaan terbesar dunia dengan peradaban tertinggi saat itu yaitu kerajaan Mesir. Saat itu, ibu kota Mesir adalah kota Memphis. Peristiwa ini terjadi sekitar antara tahun 1915 SM – 1910 SM. Diperkirakan terjadi pada masa Mesir dipimpin oleh raja Amenemhet II yang memerintah pada tahun 1926 SM – 1895 SM. Kehidupan religius di Mesir saat itu adalah menyembah para dewa amun dengan dewa tertingginya adalah dewa matahari yaitu Amun Ra.

Rombongan kafilah tersebut kemudian menjual Yusuf di pasar budak. Yusuf dibeli dengan harga yang bagus yaitu beberapa dirham oleh pejabat keuangan atau bendahara istana Mesir. Dalam kitab kejadian disebut bernama Putifar sedang dalam Al – Qur’an disebut gelarnya yaitu Al – Azis, yang kemudian membawa Yusuf ke rumahnya yang sangat luas dan mempunyai banyak budak dengan berbagai macam pekerjaan.

es.dreamtimes.com           es.dreamstime.com               Gods-and-demons.fandom.com
Patung Dewa Amun, dipugar pertama kali pada masa Tutankhamun. Model visioner dewa Amun

Yusuf kemudian ditunjukkan kepada istrinya yang juga tertarik dengan kerupawanannya. Kemudian oleh Putifar Yusuf diserahkan kepada kepala rumah tangganya untuk dididik, dipekerjakan dan diberikan tempat yang baik di istananya. Baik al – Qur’an maupun Kitab Kejadian tidak menyebut nama istri Putifar.

Kalam – SINDOnews ….. Lukisan Yusuf dijual di pasar budak di kotamempis, dibeli Putifar, bendahara kerajaan Mesir.

Kaum muslim sangat mengenal nama istri Putifar adalah Zulaikha. Nama tersebut berasal dari buku tafsir tentang kisa nabi Yusuf yang bersumber dari tabi’ tabi’in yaitu Muhammad ibn Ishak, Wahab ibn Munabbih, zaid ibn Aslam, dan Fudhail ibn Iyadh. Beberapa imam mengkisahakan dari tabi tabi’in tersebut yaitu antara lain Imam As Suyuthi, Imam Al – Qurtubi, Imam ibnu Katsir, Imam fakr ad Din ar razi, Imam az Zamakshari, Imam ath Thabari. Selanjutnya dalam kisah ini menggunakan nama Zulaikha untuk menyebut istri Putifar.

Pekerjaan apa saja yang dipegang oleh Yusuf selalu berhasil dengan baik. Yusuf juga mempunyai kebiasaan ber do’a yang berbeda dengan orang orang lain disekitarnya. Yusuf sejak kecil menyembah tuhan yang berbeda dengan tuhan orang Mesir yang dikenal dengan nama dewa Amun Ra. Meskipun menyembah tuhan yang berbeda namun karena pekerjaannya yang selalu dapat diselesaikan dengan baik, maka tidak ada yang mempersoalkan tuhan yang disembah Yusuf. Apalagi ketika ada perselisihan diantara para budak, Yusuf dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut dengan rasa keadilan yang tinggi.

Setelah beberapa tahun, ternyata Yusuf telah berubah menjadi pemuda tampan yang santun, pandai, bijak dan cekatan.Akhirnya Yusuf menjadi semakin menarik perhatian Zulaikha,sehingga selalu mencari kesempatan untuk dapat menemui dan berkomunikasi dengan Yusuf.

Di Mamre Hebron, Nabi Ya’cub semakin tua dan lebih banyak mengurung diri di kamarnya. Selalu diingatnya Yusuf dan setiap ada pembicaraan dengan anak anaknya selalu disebutnya Yusuf, sehingga anak anaknya lebih sering tidak mendekati. Sedang saudara saudara Yusuf sudah ada yang mempunyai istri dan anak.

(bersambung ……)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

4 Responses

  1. Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-22) - Berita TerbaruJuly 1, 2022 at 2:56 pm

    […] Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-20) […]

  2. Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-23) - Berita TerbaruJuly 2, 2022 at 2:15 pm

    […] Agus Mualif: Para Rasul Dalam Peradaban (Seri-20) […]

  3. Bowflex revolution home gym priceDecember 15, 2024 at 10:47 pm

    … [Trackback]

    […] Information to that Topic: zonasatunews.com/terkini/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-20/ […]

  4. best webcamsFebruary 5, 2025 at 7:04 am

    … [Trackback]

    […] Find More on that Topic: zonasatunews.com/terkini/agus-mualif-para-rasul-dalam-peradaban-seri-20/ […]

Leave a Reply