Oleh: Sutoyo Abadi
Hadirkan pikiran dengan tegar, Kehadiran pikiran : memainkan peran penting dalam perang, di mana segalanya tidak terduga, sebab hal itu bukan apa – apa selain kapasitas yang di tingkatkan untuk menanggani hal yang tidak terduga. Kita mengagumi kehadiran pikiran dalam suatu perdebatan, karena kita mengagumi cara berpikir yang cepat ketika menghadapi bahaya. … Ungkapan kehadiran pikiran secara tepat menggambarkan kecepatan dan kesegaran bantuan yang diberikan oleh daya intelektual ( On War, Carl Von Clausewitz, 1780 -1831 ).
Teror yang mengancam setiap hari, bahwa , Teror yang sudah biasa bagi kita, tidak terlalu mempengaruhi kita ( Juvenal : Abad ke- 2 SM )..
Boleh berkeinginan tapi jangan melampaui rambu – rambunya, Setinggi apapun citamu, semulia apapun tujuanmu, tempuhlah dengan cara terhormat dan kesatria. Jangan menghalalkan segala cara, munafik, menipu, berbohong dan menjadi pecundang. Ingat, bangsa ini merdeka bukan hasil para pecundang dan penipu
Mantan Presiden Jokowi selama ini merasa digdaya dengan segala macam kebohongan, rekayasa, tipuan dan full back up total oligarki yang sangat besar.
Tidak pernah sadar dan mengerti, “Jangan pernah menganggap sukses – sukses di masa lalu akan terulang di masa depan” ( Robert Greene : 50 )
Rismon Sianipar, Roy Suryo, Tifauzia Tyassuma ( RRT ) dkk., sangat paham bahwa Pemikiran politik dan naluri politik akan terbukti sendiri secara teori maupun praktis dalam kemampuan membedakan kawan dan lawan. Poin – poin tinggi politik adalah sekaligus momen dimana musuh dalam kejelasan konkret dikenali sebagai musuh.
Ketiga aktifitas ini lahir belakangan setelah muncul gerakan pendahulu yang terus menerjang, kebohongan, tipuan yang telah menjelma menjadi monster kezaliman merusak, menerjang dan memporak porandakan kehidupan bangsa dan bernegara.
Simbiosis semua kekuatan berakumulasi pada satu arah dan tujuan adili Jokowi dan makzulkan Gibran anak haram konstitusi.
Pertahanan Jokowi mulai goyah pendulumnya terus bergoyang kenanan kiri tanpa arah. Ternak Jokowi ( Tejo ) mulai nanar bahkan mengancam akan melakukan demo di Mabes Polri hanya dengan BH dan CD, ini model Gerwani / PKI.
Jokowi nampak sangat, galau, gelisah dan resah pertahanannya jebol setelah KPU menyerahkan foto copy dan persyaratan lainnya saat mendaftar sebagai Capres saat itu ( 2014 dan 2019 ) kepada Roy Suryo dkk, dan valid bahwa ijazah Jokowi palsu.
Jokowi diduga kuat segera minta bantuan Presiden Prabowo Subianto, untuk pertahanan nasib diri dan keluarganya jangan sampai di tangkap rakyatnya atau Nepalkan.
Hambatan, ke dalam dan pencegatan aktifis RRT muncul dimana – mana. Tidak akan ada pengaruhnya karena, “dukungan parlemen digital sangat besar, mustahil akan bisa di lawan kalau Jokowi dengan parcoknya lagi – lagi melakukan rekayasa ecek-ecek seperti itu”
Pertahanan Jokowi sudah jebol pilihannya tinggal menyerah atau akan tetap melawan aktifis keadilan dan kebenaran berahir terbakar bersama keluarganya.
Bagaimana sikap Presiden Prabowo jangan lupa sudah berkali – kali diingatkan jangan melindungi Jokowi kalau tidak ingin bernasib sama seperti Jokowi.
Luar biasa, “Para pendekar aktivis kita sudah siap perang karena meyakini “Tanpa perang, manusia terperangkap dalam kenyamanan dan kekayaan, karena kehilangan kapasitas untuk pemikiran dan perasaan besar, mereka menjadi sinis dan merosot menjadi barbar”. (Fyodor Dostoyevsky : 1821 – 1881)
EDITOR: REYNA
Related Posts

PBB meluncurkan proses formal untuk memilih sekretaris jenderal berikutnya

Kecerdasan Spiritual Fondasi Kebahagiaan

Kubu Jokowi TawarkanMediasi Kepada Roy cs

Bukan Sekadar Layar: Kehadiran yang Membentuk Hati Anak

TNI AL Amankan Dua Kapal Pengangkut Nikel Ilegal di Perairan Morowali–Konut

Gelar Pahlawan Nasional Untuk Pak Harto (8) : Penghargaan Dunia Dan Jejak Diplomasi Global Indonesia

Apa Mungkin Selama Ini Negara Tidak Tahu?

Buntut Pemusnahan Dokumen, Taufiq Ancam Laporkan Semua Komisioner KPU Surakarta

Kasus Lapangan Terbang Morowali Hanya Kasus Kecil

Habib Umar Alhamid Ingatkan Jangan Ada UU dan Kebijakan “Banci” di Pemerintahan Prabowo



No Responses