Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza

Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Ilustrasi: Presiden Rusia Vladimir Putin dan PM Israel Benjamin Netanyahu

Presiden Rusia tegaskan posisi Moskow yang mendukung ‘penyelesaian komprehensif masalah Palestina berdasarkan kerangka hukum internasional yang diakui’

ISTANBUL – Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas perkembangan terkini di Timur Tengah, termasuk situasi di Gaza terkait usulan gencatan senjata terbaru dari Presiden AS Donald Trump.

Sebuah pernyataan dari Kremlin pada Senin malam menyebutkan bahwa Putin dan Netanyahu membahas isu-isu tersebut melalui telepon.

“Putin menegaskan kembali posisi teguh Rusia yang mendukung penyelesaian komprehensif masalah Palestina berdasarkan kerangka hukum internasional yang diakui,” demikian pernyataan tersebut, seraya menambahkan bahwa keduanya juga bertukar pandangan mengenai isu-isu regional lainnya.

Putin dan Netanyahu secara khusus menyatakan minatnya untuk menemukan solusi yang dinegosiasikan terkait situasi seputar program nuklir Iran dan stabilisasi lebih lanjut di Suriah, tambahnya.

Percakapan telepon tersebut terjadi sehari sebelum peringatan dua tahun perang Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 67.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, di daerah kantong yang hampir tidak dapat dihuni akibat pemboman tanpa henti, yang juga menyebabkan pengungsian massal, kelaparan, dan penyebaran penyakit.

Delegasi dari Israel dan kelompok Palestina Hamas memulai negosiasi tidak langsung di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk membahas rencana 20 poin Trump, yang diumumkan pada 29 September dan menyerukan pembebasan tawanan Israel dalam waktu 72 jam setelah persetujuan Israel, gencatan senjata, dan pelucutan senjata Hamas.

Pada hari Sabtu, Trump meminta Israel untuk “segera menghentikan pemboman Gaza” setelah Hamas menanggapi positif rencana gencatan senjatanya.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K