NGAWI – Forum Bhayangkara Indonesia (FBI) Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Ngawi melayangkan surat Somasi (Peringatan) kepada Camat Kwadungan, terkait pengisian Calon Sekdes Desa Tirak.
Dalam surat Somasi tersebut, FBI meminta agar dalam jabatannya sebagai Camat Kwadungan memberikan Rekomendasi sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.
Surat Somasi itu diterbitkan menanggapi adanya surat permohonan dari Kepala Desa Tirak tertanggal 30 Oktober 2025 yang meminta Camat memberikan rekomendasi 1 calon perangkat desa untuk ditetapkan sebagai perangkat desa dengan Keputusan Kepala Desa dari 2 nama yang diajukan: 1.Rizky Sepahadin dengan nilai 85,2 sebagai peringkat 1, dan 2.Riza Herdiyan Permadani dengan nilai 79 sebagai peringka 2.
FBI menilai Rizky Sepahadin tidak memenuhi syarat “Berkelakuan Baik”, karena itu tidak memenuhi syarat sebagai calon perangkat desa (Sekdes) Desa Tirak. Pasalnya, dalam SKCK disebutkan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya, yang bersangkutan dipersalahkan Melakukan Kejahatan Pasal Narkotika dipidana 4 tahun denda Rp 500.000.000,- subsider 1 bulan penjara.
“Merujuk definisi frasa berkelakuan baik disandingkan dengan catatan kepolisian dalam SKCK adalah bertolak belakang atau berlawanan,” tulis petikan somasi itu.
FBI juga mengingatkan bahwa Rizky Sepahadin saat ini belum bebas murni atau masih dalam status bebas bersyarat. Artinya, yang bersangkutan masih menjalani sebagai narapidana.
FBI juga meminta Camat Kwadungan untuk patuh terhadap hukum yang berlaku dan berhati-hati. Karena patut diduga proses pengisian perangkat desa tersebut penuh dengan nepotisme dan konflik kepentingan karena anak dari Kepala Desa sendiri.
Terdapat dugaan kuat yang menjurus ke tindak pidana korupsi karena tidak terpenuhinya persyaratan peserta Rizky Sepahadin, tetapi dengan sengaja yang bersangkutan diloloskan dan dimenangkan dalam seleksi. Hal ini mengandung ancaman sanksi pelanggaran administrasi berat diberhentikan dengan tidak hormat, dan sanksi pidana penyelahgunaan wewenang (korupsi) sesuai pasal 2 dan 3 UU TIPIKOR.
“Apabila saudara dengan sengaja dan sadar menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan UU maka kami tidak segan-segan akan melaporkan tindakan ini ke Aparat Penegak Hukum,” tegas surat Somasi tersebut, yang ditanda tangani oleh Ketua Sigit Pranoto. Surat itu ditembuskan kepada Bupati Ngawi, Ketua DPRD Ngawi, Inspektorat Pemda Ngawi, Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa, dan Ombudsman Republik Indonesia.
Camat Kwadungan Didik Hartanto saat memberikan penjelasan per telepon mengatakan belum membaca secara keseluruhan isi somasi dari FBI, sehingga belum bisa memberikan komentar.
“Saya sudah terima surat Somasi (softcopy), tetapi saya belum membaca keseluruhan, sehingga saya belum bisa menanggapi somasi tersebut,” ungkap Didik.
Media ini juga mempertanyakan mengapa yang dimintakan rekomendasi hanya khusus posisi Sekretaris Desa (Sekdes), padahal hasil tes untuk posisi Kaur Kesra dan Kaur Perencanaan juga sudah selesai?
Didik Hartanto mengaku belum melihat semuanya karena suratnya masih dibagian administrasi.
“Saya belum lihat semuanya, suratnya masih di bagian administrai (umum). Kan juga baru saja masuk kemarin,” jawab Didik.
EDITOR: REYNA
Baca juga:
Sudah Bayar 200 Juta, Tidak Lulus Seleksi Calon Perangkat Desa Tirak, Uang Ditagih
Pengamat Kebijakan Publik Ngawi Minta Rizky Mundur, Spanduk Protes Menyebar di Desa Tirak
Soal Seleksi Perangkat Desa Tirak, Camat Kwadungan Tegaskan Akan Mengambil Langkah Sesuai Aturan
Related Posts

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih

Rupiah Menguat Tipis, Tapi Harga Sembako Naik: Fenomena Ekonomi Dua Wajah

Koalisi Retak di Tengah Jalan: Sinyal Panas dari Istana Menjelang Reshuffle Kabinet

Air minum di Teheran bisa kering dalam dua minggu, kata pejabat Iran

Perintah Menyerang Atas Dasar Agama




No Responses