Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional
Dr Muhammad Taufiq, SH MH, Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (AAPI)

JAKARTA – Nama Boyamin Saiman selama ini dikenal luas sebagai sosok vokal dalam isu pemberantasan korupsi. Ia adalah Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang sering tampil di televisi, menggugat pejabat tinggi, bahkan mengajukan permohonan hukum ke Mahkamah Konstitusi. Namun di balik citra idealis itu, Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (AAPI), Dr Muhammad Taufiq, SH MH, membuka cerita lain — kisah yang menyingkap sisi berbeda dari sosok yang ia sebut “berwajah ganda”.

Dr Muhammad Taufiq, SH, MH

Arsitek di Balik Drama Putusan MK 90

Dalam pernyataannya, Muhammad Taufiq mengungkap fakta yang membuat publik terperanjat: Boyamin-lah yang menjadi arsitek di balik lahirnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 — keputusan monumental yang membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon wakil presiden, meski belum berusia 40 tahun.

Gugatan itu memang diajukan atas nama Almas Tsaqibbirru Saiman, mahasiswa asal Solo. Tapi, kata Taufiq, Almas tak lain adalah anak kandung Boyamin. “Kalian tahu, yang menggugat itu anaknya sendiri. Lalu MK mengabulkan, dan Gibran pun bisa mencalonkan. Itu fakta,” ujarnya tegas.

Taufiq bahkan meragukan identitas Almas sebagai mahasiswa UNS. “Dia mengaku dari Universitas Negeri Surakarta, padahal kampus itu tidak ada. Yang ada Universitas Negeri Sebelas Maret,” ujarnya sambil menegaskan bahwa proses hukum semacam itu mestinya diverifikasi dengan ketat oleh MK.

Kedekatan Lama dengan Jokowi

Wartawan Tempo menyebutkan, hubungan Boyamin dengan Presiden Jokowi sudah terjalin sejak lama. Ia menyebut Boyamin kerap menjadi orang kepercayaan ketika Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.

“Mereka itu dekat. Kadang-kadang renang bareng. Boyamin juga pernah kasih advis ke Jokowi waktu masih di Solo,” tutur wartawan Tempo dalam “Bocor Alus Politik”.

Dalam obrolan wartawan Tempo, Boyamin pernah mengatakan,“Kalian tunggu aja, mendekati pendaftaran (capres-cawapres) pasti ada drama-drama politik,” kata Boyamin kepada wartawan Tempo di rumahnya di Tangerang Selatan.

Boyamin Saiman

Sosok Dua Wajah

Muhammad Taufiq menggambarkan Boyamin sebagai sosok dengan dua wajah.

“Kalau siang dia aktivis LSM, tapi kalau malam dia advokat profesional,” ujarnya getir.

Ia mengklaim Boyamin memiliki sejumlah kantor hukum yang berdiri di lingkungan pemerintahan. “Kantor-kantor cabangnya itu ada di lingkungan kantor pemerintah. Kalian cek sendiri,” katanya.

Menurut Taufiq, itulah alasan mengapa Boyamin bisa begitu mudah berinteraksi dengan banyak pihak dalam kekuasaan, sekaligus tampil di publik sebagai pejuang moral. “Sebenarnya dia bukan cuma aktivis. Dia pemain,” sindirnya.

Kasus PIK 2 dan Kaesang: “Cari Muka dan Main Aman”

Sorotan Taufiq tidak berhenti di putusan MK 90. Ia juga mengomentari manuver Boyamin melaporkan taipan Aguan dan proyek reklamasi di PIK 2. Menurutnya, laporan itu “tidak penting”.

“Kejaksaan Agung sudah bertindak tanpa laporan Boyamin. Mereka pakai informasi dari Tiktok saya yang viral lebih dulu,” kata Taufiq. “Jadi, dia cuma cari panggung.”

Ia lalu menyinggung sikap Boyamin dalam kasus dugaan gratifikasi yang sempat menyeret Kaesang Pangarep.

“Dia cukup menerima pernyataan dari KPK bahwa itu bukan gratifikasi, lalu diam. Kok enak banget? Sementara kasus yang tidak besar dia kejar-kejar.”

Pernah Dipecat Dari MAKI

Menurut Taufiq, Boyamin bahkan pernah dipecat dari MAKI karena manuver politiknya yang berlebihan.

Lebih jauh, Taufiq menuding bahwa setiap langkah Boyamin kini penuh kalkulasi pencitraan. “Coba lihat, begitu kasus PIK 2 viral oleh Ahmad Khozinudin, dia langsung ikut teriak. Supaya bisa diundang Karni Ilyas. Ini semua panggung. Dimana dia saat terjadi terjadi pematokan laut?” katanya dengan nada kecewa.

“Boyamin pernah dipecat dari MAKI karena manuver-manuvernya, yang tadi aku bilang kalau siang dia LSM, kalau malam advokad profesional. Dan kantor-kantor cabang Boyamin (kantor hukum) ada dilingkungan pemerintahan. Kalian cek itu,” tegas Taufiq.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K