Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
G-20 forum 20 negara yang tingkat kemajuan econ bervariasi mulai yang maju sampai yang merangkang seperti Indonesia dan Argentina. Ketua, juga penyelenggara, dipergilirkan. Kalau Indonesia jadi Ketua sekarang memang karena gilirannya.
Pertemuan G-20 kali ini di Roma 30-31 Oktober 2021. Presiden Jokowi memimpin sidang. Pangeran Charles berharap Jokowi sukses dalam memimpin sidang. Ratu Maxima kasih kejutan tatkala Jokowi lagi berbincang dengan seorang peserta, Ratu Maxima memandang dari jarak empat meter. Jokowi tampak berbicara dengan penuh konsentrasi. Tiba2 Ratu Maxima mendekat dan sentuh tangan Jokowi mengajak bersalaman. Jokowi kaget. Kaget2 makan nasi ama garem, kata anak Betawi.
Presiden Perancis Macron memuji Presiden Indonesia tanpa merinci.
Sekitar itu saja pemberitaan press tentang Jokowi yang lagi giliran ketua G-20. Scene Jokowi memimpin sidang tak ada/tidak ditunjukan.
Ada acara selingan yang disebut Walk to Rome, Jokowi tak nampak. Ini acara relax dimana seluruh peserta berbaur dan bergaul secara pribadi. Jokowi kok tak terlihat?
Presiden USA Joe Biden hadir pada hari ke-2 yaitu 31 Oktober 2021. Ke gedung meeting Biden dikawal 100 mobil kawalan. Ketibaannya disambut PM Itali. Saat Biden masuk ke venue sidang Jokowi masih belum nampak, pas camera soroti panggung baru nampak Jokowi bersama delegasi lain siap2 mau motret bareng Biden. Lho? Kok Jokowi di shaf loro/dua.
Dalam acara jamuan makan camera full sorot Biden dan isteri, dengan kawalan, melewati coridor menuju dining room.
Sebelumnya, Biden ikut sessi akhir sidang. Rundown sampai disini, tanpa scene walau sekedar Jokowi papasan dengan Biden, apalagi bertemu khusus dan bicara empat mata seperti Erdogan dengan Biden, itu tidak terjadi.
G-20 meeting menghasilkan kesepakatan untuk secara bersama hadapi pemanasan iklim global. Pemanasan situasi LCS tak diagenda. Bukan karena Korut lagi boke lalu mendekati Korsel dan omong2 di perbatasan seperti belum lama ini terjadi. Tapi bahas perang, G-20 bukan forumnya. Forum ini diadakan lebih untuk ta’aruf dan lobby. (RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan

Seni Tergores, Komunitas Bangkit: Bagaimana Dunia Seni Indonesia Pulih Usai Protes Nasional

Gerbang Nusantara: Jatim Kaya Angka, Tapi Rakyat Masih Menderita

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang




สมัครเว็บตรง168October 23, 2024 at 9:58 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-40-g-20-roma-pentas-president-joe-biden-kecebong-paham/ […]
her comment is hereOctober 25, 2024 at 9:45 am
… [Trackback]
[…] There you can find 85000 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-40-g-20-roma-pentas-president-joe-biden-kecebong-paham/ […]
Jaxx LibertyNovember 16, 2024 at 4:06 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-40-g-20-roma-pentas-president-joe-biden-kecebong-paham/ […]
video chatJanuary 5, 2025 at 6:29 am
… [Trackback]
[…] There you will find 83983 additional Information to that Topic: zonasatunews.com/sosial-budaya/cabe-catetan-babe-40-g-20-roma-pentas-president-joe-biden-kecebong-paham/ […]