Indonesia Diambang Perang Saudara

Indonesia Diambang Perang Saudara
Sutoyo Abadi, Koordinator Kajian Politik Merah Putih

Oleh: Sutoyo Abadi
(Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

Rezim Oligarki dan RRC untuk Presiden mendatang di Indonesia benar mendapatkan pengawalan super ketat. Macam macam rekayasa dan kon dron   sembilan jasa survey disewa  belum bisa memberikan jaminan, untuk mengiring opini rakyat seperti masa masa sebelumnya. Bukan mustahil kedepan jasa survey akan diborong semuanya tanpa sisa.

Sampailah pada rekayasa akan menambah masa jabatan Presiden arahnya untuk tiga periode bukan hoak, sampai aspirasi dekrit kembali ke UUD 45 asli akan dimangsa sebagai bargaining posisition degan perpanjangan masa jabatan Presiden otomatis Pilpres akan ditunda.

Beberapa pejabat tinggi negara indikasi kuat sudah dan akan dibeli, sebagai satgas Oligarki. Transaksi membeli para pejabat negara untuk meloloskan presiden boneka selanjutnya konon bukan hanya dibeli dengan recehan, masih ada tambahan bonus lainnya,  bagi yang sudah teruji aksinya  sebagai antek Oligarki kendali China.

Keadaan tetap menghawatirkan, karena fenomena politik rakyat diluar perkiraan mereka, responnya lambat bahkan sebagian menentang rekayasa rezin penguasa Oligarki dan siap melawan dengan segala cara kalau rekayasa busuk terus dilanjutkan.

Para capres Oligarki hampir semua mulai frustasi  dan gagal total kecil sekali dukungan rakyat. Sekalipun sudah dicoba model lama dan basi dengan angka angka elektabilitas tinggi berdasarkan survey abal abal yang telah mereka sewa.

Pada saat bersamaan muncul capres Anies Baswedan ( AB ) diluar kendali Oligarki busuk, memiliki  energi magnet grafitasi  sangat kuat dan  alam seperti merespon sebagai simbol perubahan sedang terjadi. Otomatis muncul macam macam cegatan untuk menghadang dan menghentikan.

Dipastikan siapapun capres dan manapun yang tidak sejalan dengan Oligarki busuk, beridentitas muslim pasti akan dicegat.  Anies Baswedan kalau sampai Pilpres 2024 ditunda bisa lahir sebagai tokoh gerakan revolusi di Indonesia.

Ketika terlihat para capres milik Oligarki sempoyongan frustasi dan nampaknya mereka memilih jadi penjahat teroris konstitusi, bersekongkol dengan rezim, bandar, bandit, badut Oligarki untuk menunda pemilu dengan rekayasa penambahan masa jabatan dan  akan menggeser Pemilu dan Pilpres 2027.

Siapa yang melaksanakan dan siapa yang mendesign . Induk permainan politik ini adalah RRC – PKC komando Xi – Jinping. Jkw – LBP  hanya Proxy, sebagai pelaksana Polit Biro untuk melaksanakan skenario taktis dan sistematis oleh Polit biro tersebut.

Polit Biro ini sangat kuat, full power, memiliki bargaining position, menguasai dan tahu detil semua kendali pejabat negara di Indonesia ,  punya fasilitas tanpa batas untuk menaklukkan lawan politiknya.

Para pengamat politik negara tetangga Australia ikut miris apa yang sedang terjadi di Indonesia. Intelijen Australia khawatir infiltrasi agen rahasia RRC di Australia akan terjadi seperti cengkeraman China komunis di Indonesia yang telah merambah ke hampir semua institusi & lembaga negara.

Pengaruh kuat dan kendali China komunis seperti terjadi di Indonesia, adalah contoh kasus di mana hegemoni China komunis sudah menancapkan kukunya. Indonesia telah jadi korban neo-imperialis China

Di atas kertas, hampir sudah tidak ada kekuatan perlawanan tersisa tinggal perlawanan dari kekuatan rakyat semesta. Kekuatan ini sudah di antisipasi oleh Polit Biro untuk di adu domba.

Situasi sudah berubah rezim ini sudah keterlaluan sebagai boneka China. Kalau ini terus berlanjut keadaan hanya bisa diatasi dengan Goro Goro berahir dengan terjadinya revolusi perlawanan rakyat bahkan  perang saudara sangat besar bisa terjadi, Indonesia diambang perang saudara.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. Sevink MolenDecember 4, 2024 at 9:57 am

    … [Trackback]

    […] There you will find 39483 more Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/indonesia-diambang-perang-saudara/ […]

  2. cinemaruleDecember 29, 2024 at 12:08 pm

    … [Trackback]

    […] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/indonesia-diambang-perang-saudara/ […]

Leave a Reply