Masyarakat Internasional Menanti Kehadiran Muhammadiyah (3)

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Menjawab pertanyaan Mario aktivis PCIM Italia tentang adanya isu imigran di Italia yang berdampak pada kegiatan PCIM, Dubes Muhammad Najib memberikan penjelasan, bahwa Muhammadiyah pada saat datang kesini (Eropa) jangan masuk ke ranah politik. Dan kehadirannya di Eropa harus memberikan solusi.

Tentang masalah imigran ini Dubes Muhammad Najib memberikan pandangan bahwa memang kalau mereka datang sebagai pengungsi akan membebani anggaran negara tujuan. Selain itu juga akan akan ada masalah ketenagakerjaa. Karena para imigran mau dibayar lebih murah, dan itu menyebabkan gejolak terhadap tenaga kerja lokal.

“Tetapi kalau mereka datang membawa skill tertentu, misalnya seorang insinyur, dokter, atu profesi lain yang memiliki skill, mereka akan diterima dengan baik. Karena mereka datang membawa solusi,” ungkap Dubes Muhamad Najib.

Baca Juga:

• Masyarakat Internasional Menanti Kehadiran Muhammadiyah (1)
• Masyarakat Internasional Menanti Kehadiran Muhammadiyah (2)

Dubes Najib berharap bisa bertemu dengan Mario di Italia, karena bulan September akan mengambil cuti untuk berkunjung ke kota Venesia dan Genio di Italia. Kedua kota itu menurutnya dahulunya merupakan pelabuhan penting, tatapi akhirnya mati.

Penyebabnya perdagangan dikuasai oleh Turki Usmani. Dibuat aturan-aturan (proteksi) yang menyebabkan para pedagang kesulitan mendapatkan rempah-rempah, mendapatkan keramik China, sutra China, atau barang-barang berharga lainnya yang secara ekonomi sangat menarik.

Seorang pelaut dan pedagang asal Genoa bernama Columbus kemudian datang ke Spanyol untuk mencari rempah ke sumber aslinya ke India. Akhirnya bertemu benua Amerika.

“Sekarang Genoa dan Venesia tinggal sejarah, tinggal musiumnya. Karena itu saya ingin melihat dari dekat untuk merasakan bagaimana dulu dua tempat ini pelabuhan penting, secara ekonomi penting, dan seterusnya, sekarang menjadi mati. Sekarang menjadi pelabuhan atau kota wisata,” ujarnya.

Belajar sejarah itu memahami dari mana kita bergerak, mengetahui posisi kita sekarang, dan dengan demikian bagaimana melangkah kedepan.

Kembali kepada Muhammadiyah, Dubes Najib bermaksud berusaha untuk memberikan gambaran yang komprehensif dan besarnya peluang dakwah bagi Muhammadiyah di kawasan Eropa, dan bagaimana harus meraihnya. Tidak ada maksud untuk menyalahkan pihak manapun.

“Kira-kira itu pesan utamanya, yang lain-lain hanya bumbu penyedap-lah,” katanya.

EDITOR: REYNA

Related Posts