Surya Paloh Selamatkan Demokrasi Dengan Calonkan Anies

Surya Paloh Selamatkan Demokrasi Dengan Calonkan Anies
Willy Aditya, DPP Nasdem

Oleh: Willy Aditya – DPP Nasdem

Demokrasi Indonesia telah diselamatkan ketika Anies Baswedan resmi diusung sebagai calon presiden oleh Partai NasDem. Majunya Anies memastikan munculnya figur-figur baru yang tidak terkait dengan Orde Baru dalam kontestasi politik Pemilihan Presiden 2024.

Anies maju, nama Ganjar Pranowo juga jadi terang benderang karena survei-survei menemukan pesaing terkuat Anies adalah Gubernur Jawa Tengah ini. “Kartu” Ganjar jadi menyala, mendesak kuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk memasang alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada itu sebagai calon Presiden.

Memang masih ada nama Prabowo Subianto, jenderal mantan menantu Soeharto, yang ikut dalam kontestasi ini. Namun, pilihan rakyat jadi terbuka lebar setelah nama Anies dipastikan maju dan Ganjar semakin kelihatan sinarnya sebagai kandidat calon Presiden.

Namun bukan sekadar ini demokrasi yang telah diselamatkan NasDem melalui pilihan politik jenius Ketua Umumnya, Surya Paloh. Surya Paloh telah meletakkan standar demokrasi yang lebih tinggi dengan, sekali lagi, tidak mencalonkan dirinya sendiri sebagai calon Presiden, sebuah pilihan yang sebenarnya mudah dia bikin, apalagi kini NasDem adalah partai keempat terbesar di parlemen.

Tahun 2014, orang memperkirakan NasDem yang baru muncul akan mencalonkan Ketua Umumnya Surya Paloh sebagai calon Presiden. Alih-alih, NasDem justru partai yang pertama kali meng-endorse Joko Widodo yang saat itu Gubernur Jakarta sebagai calon Presiden. 2019, kembali NasDem mengusung Jokowi dan bersetia dalam koalisi yang memerintah sampai 2024 ini.

Kini, menjelang Pemilihan Presiden 2024, Surya Paloh melalui Partai NasDem kembali membuat gebrakan sebagai partai yang pertama kali mengumumkan calon Presiden. Kali ini yang didukung adalah Anies Baswedan, juga diumumkan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebagaimana juga Jokowi dulu di tahun 2014 diumumkan sebagai calon Presiden saat masih Gubernur DKI Jakarta.

Tentu ada banyak analisis atau alasan mengapa NasDem memasang nama Anies Baswedan. Namun, satu hal yang pasti, Surya Paloh dan Partai NasDem telah meletakkan sebuah standar demokrasi Indonesia yang lebih tinggi, yaitu mendengarkan suara rakyat dalam memilih pemimpin. Surya Paloh menyimak keinginan rakyat yang tergambar dalam temuan-temuan survei.

Dua nama tertinggi dalam survei-survei itu adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ingat, pengumuman Anies Baswedan sebagai calon Presiden dari Partai NasDem tidak ujug-ujug. Beberapa minggu sebelumnya, Rapat Kerja Nasional Partai NasDem mengumumkan nama-nama bakal calon presidennya. Selain Anies, juga ada nama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa. Nama yang terakhir adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia saat itu.
Berbulan-bulan sebelum mengumumkan nama Anies sebagai pilihan terakhir NasDem, Surya Paloh sudah membicarakan kemungkinan duet Ganjar dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden 2024. Jokowi, kata Surya Paloh, hanya manggut-manggut ketika disodorkan ide ini.

Anies pun sudah siap dengan kemungkinan berduet dengan Ganjar. Anies sudah bertemu dengan Surya Paloh menyatakan siap untuk tiga kemungkinan yang disodorkan NasDem. Pertama, Anies sebagai calon Wakil Presiden mendampingi calon Presiden Ganjar Pranowo. Kedua, Anies sebagai calon Presiden. Ketiga, Anies kembali maju sebagai calon Gubernur Jakarta namun kali ini ikut didukung NasDem.

Dalam perkembangannya, skenario pertama ini batal terjadi. Ada berbagai faktor penyebabnya namun yang terkuat adalah belum ada endorsement dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai tempat Ganjar bernaung. Faktor lain yang membuat Surya Paloh akhirnya bergerak cepat mengumumkan Anies sebagai bakal calon Presiden dari partai bermarkas di Gondangdia, Jakarta, adalah adanya upaya kriminalisasi atas Anies Baswedan atas kebijakan yang dibuatnya saat menjadi Gubernur Jakarta.

Kini, pencalonan Anies membuat demokrasi Indonesia menjadi semarak. Hanya selang beberapa jam setelah Anies diumumkan NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon Presidennya. Pencalonan Anies oleh NasDem membuat Pemilihan Presiden 2024 akan diisi oleh nama-nama baru yang bersih dari kontaminasi Orde Baru yang korup. Rakyat Indonesia memiliki pilihan-pilihan yang lebih baik.

Surya Paloh meletakkan standar demokrasi bukan sekadar cara merebut kekuasaan namun adalah pengejawantahan virtue atau kebajikan dari demokrasi yakni pemerintahan untuk the greater common good. Terima kasih, Pak Surya.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K

3 Responses

  1. BAU iraqNovember 17, 2024 at 9:02 am

    … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/surya-paloh-selamatkan-demokrasi-dengan-calonkan-anies/ […]

  2. lucabetDecember 22, 2024 at 4:29 pm

    … [Trackback]

    […] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/surya-paloh-selamatkan-demokrasi-dengan-calonkan-anies/ […]

  3. buy gym equipmentFebruary 3, 2025 at 11:33 am

    … [Trackback]

    […] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/surya-paloh-selamatkan-demokrasi-dengan-calonkan-anies/ […]

Leave a Reply