ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Konser Coldplay yang akan digelar di Indonesia di GBK pada 15 November 2023, disinyalir membawa misi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), yang akan merusak generasi muda Indonesia.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Selasa (7/11/2023), menyatakan menolak konser musik tersebut.
“Tolak konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),” katanya, saat ditemui di kantornya.
Habib Umar Alhamid menegaskan, bangsa Indonesia saat ini sedang berduka dan prihatin terhadap kondisi kemanusiaan yang terjadi di Palestina, sehingga konser Coldplay LGBT yang berpesta-pora itu tidak layak digelar.
“Misi LGBT yang dibawa Coldplay sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. Oleh karena itu Pejabat negara harus membatalkan konser Coldplay tersebut,” tuturnya.
Konser Coldplay LGBT itu, katanya, telah ditentang oleh para ulama melalui forum-forum pengajian nasional untuk mencegah kehancuran bangsa Indonesia dan generasi muda.
TERKAIT :
- Habib Umar Alhamid: Pemilu 2024, Penentu Bangsa Indonesia Akan Jaya Atau Tetap Sengsara Selamanya
- Habib Umar Alhamid Tuding Isu Politik Identitas Digunakan Untuk Meneror Kelompok Mayoritas
- Habib Umar Alhamid: Jokowi Berkhianat Atau Bersandiwara Dengan PDIP?
Konser Coldplay yang membawa misi LGBT harus dicegah untuk menghidari kemurkaan Allah di bumi Indonesia.
“Saya meminta pada presiden Joko Widodo, Menkopolhukam dan polri serta TNI agar ikut berpartisipasi mencegah masuknya konser Coldplay ke Indonesia. Bangsa Indonesia saat ini sedang prihatin dan berduka atas kondisi kemanusiaan di Palestina. Termasuk untuk menghidari warna LGBT mempengaruhi budaya bangsa Indonesia,” katanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3

Maklumat Yogyakarta: Keprihatinan Atas Perkembangan Kelola Dan Penyelenggaraan Negara Yang Tidak Kunjung Membaik

Prabowo Akan Bayar Utang Kereta Cepat, Habib Umar Alhamid: Apakah Semua Korupsi Era Jokowi Ditanggung Negara?

Prabowo Tanpa Jokowers: Lemahkah?

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata



No Responses