ZONASATUNEWS.COM, MALANG—Patut diapresiasi dan diacungi jempol. Yayasan Komunitas Pelindungan Perempuan dan Anak Nusantara (KOPPATARA) yang selama ini lebih dikenal sebagai komunitas yang melakukan advokasi pada masalah perempuan dan anak, kini berhasil bikin event pertandingan sepak bola untuk usia 11 tahun.
Bukan main-main. Event pertandingan sepak bola tersebut, diikuti 24 grup sepak bola, dan digelar di Lapangan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang selama dua hari (18-19) November 2023.
Bisa jadi, inilah event paling bergengsi di penghujung akhir tahun 2023, dengan peserta dari beberapa daerah di Jawa Timur, dan paling disukai oleh anak-anak usia belasan tahun.
Mengomentari hal itu, melalui penyampaian, sesaat setelah membuka KOPPATARA CUP 2023, Hikmah Bafaqih, Founder KOPPATARA mengungkap bahwa event ini merupakan ajang untuk merawat generasi emas agar peduli pada olahraga.
Selain itu, lanjutnya, juga sebagai langkah kongkrit tentang persepakbolaan di Indonesia yang lebih baik.
”Apalagi belum lama ini, sepak bola Indonesia U-17 sudah bisa mendunia. Maka perlu pengawalan yang lebih profesional lagi. Dan, inilah salah satu ikhtiar kami,” sambung Ning Hikmah.
Untuk diketahui, KOPPATARA CUP 2023 untuk U-11, ditentukan dengan anak yang lahir pada tahun 2012/2013. Masing-masing tim memiliki kuota 12 dengan diikuti oleh 7 peserta saat bertanding. Sedangkan untuk durasi saat bertanding, selama 20 menit. (*)
EDITOR: REYNA
Related Posts

COP30: Kemunduran pasar karbon menimbulkan keraguan lebih besar terhadap tekad iklim Uni Eropa

Buka Musyawarah VIII Wartawan Unit Pemko Tebingtinggi: Wakil Walikota Sebut Pers Mitra Kritis Dan Penting

Keluarga Runtuh, Generasi Rapuh

Pak Harto Dan Sang Intelijen

Jangan Biarkan Remaja Terbuang: SWK Surabaya, Dari Kuliner ke Ruang Aman Inklusi — Solusi atau Sekadar Nongkrong?

Diskusi Kajian Politik Merah Putih: Presiden Prabowo Terlihat Makin Bodoh

Pikiran Dan Pandangan Suripto Tentang State Corporate Crime (SCC)

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (3-Tamat): Korupsi Migas Sudah Darurat, Presiden Prabowo Harus Bertindak!

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (2): Dari Godfather ke Grand Strategi Mafia Migas

Judicial Corruption Watch (JCW): Penetapan Tersangka Roy Suryo Dkk Cacat Prosedur






No Responses