Oleh : Salamuddin Daeng
Solusi bagi arab saudi banyak. Salah satunya Indonesia. Dua negara berteman, berkawan sejak lama dan menjadi modal sosil bagi keduanya untuk menjalankan kolaborasi.
Arab saudi dan Indonesia dua negara yang punya sejarah bersamaan mengenal minyak. Bahkan Indonesia tampaknya lebih dahulu mengenal minyak.
Hanya bedanya sekarang di arab saudi minyak dikuasai kerajaan, kalau di Indonesia minyak diserahkan sebagai industri. Negara hanya menberi ijin dan kontrak.
Sekarang Indonesia produksinya kurang sementara arab melimpah. Indonesia mengimpor sebagian besar minyak dari arab.
Arab tidak mungkin dapat menghindar dari transisi energi, sebagaimana negara negara lainnya. Sehingga jalan keluar bagi arab adalah berkolaborasi dengan negara yang kaya sumber energi terbaharukan. Dan itu adalah Indonesia temannya arab saudi.
TERKAIT :
- Transisi Energy Pertamina: Komitmen Kuat Cuan Besar
- Salamuddin Daeng: Apa Yang Dapat Dilakukan Pertamina Untuk Transisi Energy?
- Transisi Energi Bagus Bagus Aja Buat Pertamina dan Indonesia
Dimana saja arab bisa berkolaborasi? Arab segera dapat menginvestasikan surplus hasil minyaknya selama puluhan tahun untuk ikut serta dalam usaha pemulihan hutan, menanam tanaman tanaman energi dan usaha usaha lainnya dalam agenda transisi energi.
Inilah kesempatan baik bagi arab saudi untuk berbalas pantun dengan Indonesia. Kalau dulu Indonesia beli minyak dari arab dan uangnya dinikmati oleh arab. Sekarang saatnya arab ikut serta menanam pohon di Indonesia dan hasilnya juga bagi arab sendiri.
Negara negara lain, telah melakukan lamgkah ini di Indonesia. Juga lembaga keuagan multilateral telah berkontribusi menginvestasikan dana mereka. Bayagkanlah sautu saat berdiri Saudipertamina. Kalau dulu berdisi saudi aramco. Cocoklah itu.
Sekarang kita tunggu kiprah arab saudi kawan Indonesia bersama sama menyongsong transisi energi. Ini tetap lah bisnis yang bisa menghasilkan uang bagi arab saudi. Jangan kuatir. Bisnis energi apapun menguntungkan. Apalagi bisnis EBT. Ngono mas e.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Presiden Pasang Badan Untuk Jakowi Dan Luhud B. Panjaitan

Saya Muslim..

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan



No Responses