Oleh : Salamuddin Daeng
Jadi ingat Bung Karno, Pemimpin Indonesia yang selalu ingin membuat dunia gempar, dan beliau memang menggemparkan dunia dengan semua ide, gagasannya. Sekarang ada pemimpin yakni pasangan capres cawapres Indonesia yang walaupun tidak mau bikin dunia gempar, akan tetapi tindakannya bisa menggemparkan dunia.
Bagaimana tidak gempar! Prabowo Gibran akan melakukan hilirisasi terhadap 21 komuditas sumber daya alam (SDA) Indonesia. Padahal baru satu komuditas nickel saja dihilirisasi, dunia sudah kerepotan, kelojotan. Uni Eropa mengajak sekutu sekutunya menggugat Indonesia ke WTO karena alasan Indonesia melakan pembatasan perdagangan. Mereka EU dan sekutu sekutunya menggempur Indonesia beramai ramai.
Nickel dalam era transisi energi memang seperti minyak, terganggu sedikit pasokannya dapat mempengaruhi harga dunia. Itulah yang terjadi ketika sejak 2019 lalu Indonesia menghentikan ekspor nickel. Begaimana mungkin Indonesia tidak menghentikan ekspor bahan mentah nickel? Komoditas yang begitu strategis hanya dijual dengan harga 20 dolar per ton, murah sekali hanya separuh dari harga pasir bangunan di depok.
Padahal Indonesia tidak akan menghentikan sama sekali ekspor nickel, tetapi kali ini yang akan diekspor bukan bahan mentah, yakni nickel yang diolah harganya menjadi 20.000-30.000 dolar per ton. Inilah yang membuat negara negara industri ngamuk. Pertanyaannya mengapa mereka tidak ngamuk pada Arab Saudi yang mengajak OPEC memangkas produksi minyak sehingga harga minyak global bergejolak. Sama saja bukan? mereka juga mendistorsi perdagangan bebas.
Pembatasan ekspor dalam rangka industrialisasi memang bisa membuat banyak negara uring uringan Bagi beberapa negara yang selama ini menikmati bahan mentah murah jelas celaka dua belas. Kebijakan ini akan membuat harga komuditas di pasar global akan meningkat. Mengapa ? Indonesia adalah pemain utama dalam sebagian besar komuditas penting dalam perdagangan global.
Sementara Prabowo Gibran akan melakukan industrialisasi pada 21 jenis komoditas. Semua dilakukan untuk memberi nilai tambah SDA yang selama ini dijual murah. Indonesia hendak dibawa menjadi negara industri baru yang dihormati dunia. Bukan hanya negara tempat mengeruk bah7an mentah. Kalau ini bisa membuat dunia gempar, mengapa harus takut ?
EDITOR: REYNA
Related Posts

Presiden Pasang Badan Untuk Jakowi Dan Luhud B. Panjaitan

Saya Muslim..

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan



No Responses