Beathor: Jokowi Tetap Menggunakan Taktik Strategi Yang Sama Seperti Saat Kami di Istana KSP, Ini Khas Solo

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Kader PDIP Beathor Suryadi mengatakan, Jokowi tetap menggunakan Taktik Strategi yang sama seperti saat dia di Istana KSP.

“Ini Khas Solo.Pukul dan rangkul. Minta uang dikasih. Minta jabatan/pangkat di kasih” kata Beathor menerangkan.

Dia berharap, semoga redupnya gerakan mahasiswa atas masa depannya yang di porak porandakan Jokowi dan keluarganya bukan akibat jargon pukul dan rangkul tersebut.

Keteledoran atau abainya gerakan mahasiswa terhadap politik dinasti dengan cara merusak konstitusi dengan politik Bansos dan BLT.

“Sebuah Gerakan Mahasiswa dan Gerakan Rakyat sebagaimana biasanya adalah sambung menyambung antar aktivis, antar kota dengan isu perlawanan yang sama,” tutur Beathor.

Namun anehnya, kata Beathor, Gerakan Mahasiswa Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Surabaya tidak menjadi api perlawaban kota-kota yang lain, bahkan saat ini terasa menjadi redup.

Kota Bandung yang selama ini tercatat sebagai kota pemicu gerakan perlawanan hingga hari ini belum terdengar gegap gempitanya.

“Waktu terus berjalan, akankah Negeri Kaya Raya ini jatuh ketangan dinasti Jokowi mblegedezzz tersebut,” ungkap Beathor.

Kemenangan penuh dengan kecurangan, mereka menyuap dan menyogok rakyat dengan apapun demi kemenangan itu.

“Jika itu terjadi maka perubahan kehidupan kita yang demokratis wujudnya menjadi suasana tirani, fasis itulah corak kekuasaan dinasti,” tegas Beathor.

Kita masih ada,
Masih ada waktu…
Masih bisa bertindak…
Salam Juang

EDITOR: REYNA

Related Posts