ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA — Anies Baswedan Kembali mengkritik kebijakan pemerintah, terkhusus mengenai kesejahteraan tenaga honorer begitupun guru honorer.
Menurutnya, Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) cukup menghabiskan anggaran negara yang seharusnya dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honorer.
Selain menyinggung soal tenaga honorer alias guru honorer, Anies Baswesan juga mengungkapkan bahwa masyarakat masih membutuhkan anggaran tambahan.
Terkhusus di bidang Pendidikan, serta bidang Kesehatan seperti layanan untuk tambahan puskesmas.
“Disaat rakyat kita hari ini membutuhkan tambahan puskesmas, membutuhkan tambahan sekolah, anak putus sekolah persoalan masih banyak,” ujarnya dikutip dari kanal Youtube KOMPAS TV, Minggu 17 Desember 2023.
Disisi lain, ia juga menyebut pemerintah masih punya banyak PR yang lebih penting untuk diselesaikan.
Ketimbang membangun Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur yang memakai pasokan anggaran besar.
“Hari ini kita punya PR yang begitu banyak, Yang pada waktu sekarang urgen untuk diselesaikan,” kata Anies.
Dari sekian banyaknya PR, salah satu yang mesti diperhatikan yakni adalah masalah guru honorer.
Diketahui permasalahan guru honorer dari dulu hingga saat ini tidak kunjung terselesaikan, lantaran pemerintah belum bisa mengangkat guru honorer menjadi ASN.
“Guru honorer kita, belum diangkat karena anggarannya kurang. Kenapa anggaran itu tidak dipakai untuk mengangkat guru-guru honorer kita,” kata Anies Baswedan saat dimintai tanggapan menyoal nasib tenaga honorer guru di Indonesia.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Muhammad Taufiq Buka Siapa Boyamin Sebenarnya: Kalau Siang Dia LSM, Kalau Malam Advokad Profesional

Purbaya Dimakan “Buaya”

Pengakuan Kesalahan Oleh Amien Rais Dalam Amandemen Undang‑Undang Dasar 1945

Menemukan Kembali Arah Negara: Dari Janji Besar ke Bukti Nyata

Informaliti

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk



No Responses