Afrika Selatan, yang mengajukan kasus ini ke pengadilan tinggi PBB, menuduh Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza
RAMALLAH-PALESTINA, 13 Januari (Zonasatunews) – Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan pada hari Jumat (12/1) bahwa sistem internasional “berhutang budi kepada Afrika Selatan” karena membawa Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap rakyat Palestina.
Pernyataan itu disampaikannya saat sidang publik dua hari di ICJ berakhir.
“Kasus Afrika Selatan menyoroti bukti kuat bahwa Israel dengan sengaja melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida,” kata kementerian tersebut, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.
Dikatakan bahwa Afrika Selatan mengambil “langkah berani berdasarkan prinsip-prinsip mulia” untuk memikul tanggung jawab dan komitmennya sebagai negara pihak pada Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida.
“Rakyat Palestina akan tetap berhutang budi kepada pemerintah Afrika Selatan dan rakyatnya yang berani menghadapi ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina,” katanya.
Afrika Selatan, yang mengajukan kasus ini pada bulan Desember, menuduh pemerintah Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza. Mereka meminta pengadilan mengambil tindakan sementara untuk melindungi warga Palestina, termasuk dengan menyerukan Israel untuk segera menghentikan serangan militer.
Afrika Selatan memaparkan daftar dugaan tindakan genosida yang dilakukan Israel pada hari pertama sidang pada hari Kamis (11/1) sementara Israel membela diri pada hari Jumat (12/1).
Israel telah membunuh lebih dari 23.700 warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Kampanye militer juga menyebabkan pengungsian massal, kehancuran dan kelaparan.
Sumber: Anadolu Agency
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses