ANKARA – Menteri Luar Negeri Prancis Stephane Sejourne pada hari Sabtu (20/1) menegaskan hak Palestina untuk memiliki negara berdaulat.
“Orang-orang Palestina mempunyai hak atas kedaulatan dan kenegaraan,” tulis Sejourne di X.
Ia menekankan komitmen Perancis untuk tetap setia pada janji mendukung Palestina dalam mencapai tujuan tersebut.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan 1.200 orang.
Setidaknya 24.927 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan 62.388 orang terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses