Warga Inggris unjuk rasa kritik dukungan Ingggris terhadap Israel

Warga Inggris unjuk rasa kritik dukungan Ingggris terhadap Israel
Pawai pro-Palestina diadakan di kota Manchester, Inggris

Para pengunjuk rasa mengkritik dukungan Inggris terhadap Israel, menyerukan masyarakat untuk bergabung dalam kampanye boikot produk Israel

MANCHESTER, Inggris – Massa dalam jumlah besar turun ke jalan di barat laut Inggris pada hari Minggu untuk memprotes perang Israel di Gaza.

Berkumpul di Platt Fields Park di kota Manchester, mereka menggelar demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Sambil membawa bendera Palestina, mereka meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina termasuk “Bebaskan Palestina”, “Gencatan Senjata sekarang”, dan “Akhiri Apartheid.”

Mereka mengkritik dukungan pemerintah Inggris terhadap Israel dan menyerukan masyarakat untuk bergabung dalam kampanye boikot yang menargetkan perusahaan-perusahaan yang mendukung serangan Israel di Gaza.

Selain berbagai tanda dengan slogan termasuk “Hentikan pembunuhan,” beberapa pengunjuk rasa juga terlihat membawa bendera Afrika Selatan atas keputusan negara tersebut untuk mengajukan kasus terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda pada 29 Desember. atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Pada hari Jumat, pengadilan PBB menemukan bahwa klaim Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida adalah masuk akal.

Pengadilan mengeluarkan perintah sementara yang mendesak Israel untuk berhenti menghalangi pengiriman bantuan ke Gaza dan memperbaiki situasi kemanusiaan.

Kerumunan kemudian berbaris menuju gedung Institut Mekanik, di mana kemudian diadakan diskusi panel yang dihadiri oleh beberapa warga Palestina yang kehilangan anggota keluarga mereka selama serangan Israel di daerah kantong yang terkepung.

Bendera Palestina terlihat di tiang lampu di beberapa jalan di Manchester.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 26.422 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan melukai 65.087 orang, menurut otoritas kesehatan Palestina. Tel Aviv mengatakan hampir 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur, menurut PBB.

Editor: Reyna

Last Day Views: 26,55 K