‘Membunuh warga sipil tanpa pandang bulu, membunuh anak-anak melanggar hukum internasional,’ kata Petra De Sutter
ISTANBUL – Wakil Perdana Menteri Belgia Petra De Sutter pada Senin mengatakan bahwa dia “ngeri” dengan serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi di Rafah, sebuah kota di selatan Jalur Gaza.
“Ngeri dengan serangan serangan udara terhadap kamp tenda pengungsi #UNRWA di Rafah,” tulis De Sutter di X.
Wakil Perdana Menteri Belgia mengaku ‘ngeri’ dengan serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah
Menyoroti pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, “melanggar hukum internasional” dan “sangat” melanggar perintah Mahkamah Internasional (ICJ) untuk menghentikan serangan Rafah, ia berkata: “Kita harus menyelesaikan kejahatan perang ini sepenuhnya. berhenti.”
Setidaknya 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika Israel menargetkan sebuah kamp pengungsi dan rumah-rumah di kota Rafah di Gaza selatan pada hari Minggu, kata sumber dan pejabat medis.
Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, kata Kantor Media Gaza.
Serangan itu terjadi meskipun ICJ mengeluarkan keputusan yang memerintahkan Israel menghentikan serangannya di Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan.
Israel telah membunuh hampir 36.000 warga Palestina di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses