Oleh: Daniel Muhammad Rosyid
Kekalahan Barat, karya Emmanuel Todd, menunjukkan bahwa Barat yg dipimpin AS sedang surut.
Dalam konteks the Clash of Civilization ala Samuel Huntington, kekalahan ini bukan karena sebab-sebab eksternal, tapi karena sebab-sebab internal Barat sendiri : keruntuhan nilai-nilai keluarga, pendidikan yang membuat klas-klas sosial baru, pencampakan agama sebagai sumber nilai-nilai kolektif, nihilisme dan oligarki liberal.
Demokrasi di Barat hanya tinggal nama. Anehnya, kita di sini masih memujanya bak berhala, padahal presiden terpilih sering hanya petugas partai jika bukan boneka oligarki.
Republik ini masih bisa bertahan karena warisan nilai-nilai Islam yang justru sering dibenturkan dengan Pancasila oleh kaum nasionalis dan kiri sekuler radikal.
Saat India keberatan Malaysia menjadi anggota BRICS yang dipimpin China, presiden terpilih Prabowo harus tampil memimpin ASEAN agar multipolaritas global saat ini lebih damai dan sehat, serta Garuda terbang tinggi, tidak ditelan Naga atau diinjak Gajah
EDITOR: REYNA
Related Posts

Presiden Pasang Badan Untuk Jakowi Dan Luhud B. Panjaitan

Saya Muslim..

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan


No Responses