Ridwan Kamil Menghadang Anies Baswedan?

Ridwan Kamil Menghadang Anies Baswedan?
Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Oleh: Muhammad Chirzin

Dengat mendekatnya tanggal pendaftaran peserta pilkada suhu politik kian menghangat di berbagai daerah, khususnya Jakarta sebagai barometer politik nasional.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pihaknya bakal segera mengumumkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta. “(Ridwan Kamil) On the way to DKI,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta pada Senin, 5 Agustus 2024.

Golkar bersama Gerindra merupakan anggota KIM yang mengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Mereka yang memiliki hak untuk ikut mengusung calon di Pilkada Jakarta adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, PSI, PAN, dan Partai Demokrat. Adapun partai-partai di luar KIM yang memiliki kursi di DPRD Jakarta adalah PKS, Partai NasDem, PKB, Partai Perindo, dan PPP.

Menanggapi kemungkinan menghadapi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024, Anies mengatakan, dirinya lebih berfokus kepada masyarakat Jakarta yang akan memilih pemimpin daerahnya pada Pilgub akhir tahun nanti. Warga Jakarta ingin Pilkada nanti dapat menghasilkan pelayanan yang lebih baik serta kehidupan yang lebih makmur dan sejahtera. “Pokoknya ini adalah tentang warga Jakarta,” kata Anies. Ia tidak terlalu ambil pusing soal lawannya di Pilkada nanti dan akan membiarkan proses politik berjalan, termasuk soal pengusungan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. “Biarkan proses politik itu berjalan, tapi fokus saya tidak mau bergeser, tentang warga Jakarta.”

Selama ini Anies kerap menerima berbagai keluhan warga Jakarta jika bertemu mereka. Mereka lebih sering membahas persoalan-persoalan di Jakarta dibanding siapa calon lawan atau wakil Anies di Pilgub. Maka dari itu, Anies menyatakan dirinya lebih ingin membuat persoalan-persoalan Jakarta jadi percakapan publik.

“Ketika kita membangun, kita ingin kota Jakarta menjadi lebih baik, lalu transportasi umum didorong ditingkatkan, itu adalah paradigma, visi itu, transportasi umum itu,” kata Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus sudah sepakat akan mengusung eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilgub Jakarta 2024. KIM Plus akan mengumumkan calon wakil gubernur Ridwan Kamil dalam satu hingga dua hari ke depan.

KIM Plus terdiri atas koalisi pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, dengan tambahan partai lain yang diklaim Dasco telah sepakat mengusung Ridwan Kamil di Jakarta. Untuk pendamping Ridwan Kamil mungkin sehari dua hari akan disampaikan ke media. Dasco belum mengumumkan partai di luar KIM yang akan bergabung dalam KIM Plus, namun, dia menyatakan ada lebih dari satu partai luar KIM yang akan bergabung.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio memperkirakan pencalonan Ridwan Kamil yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) bisa menjegal Langkah Anies Baswedan menuju pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Partai penguasa tidak mau Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu maju di Pilgub Jakarta 2024.

“Kalau Anies tidak maju karena sudah diblok sama partai dan penguasa, Ridwan Kamil bisa melawan kotak kosong,” kata Hendri Satrio di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. Jika PDIP dan PKS bersatu mengusung Anies, bisa menyulitkan Ridwan Kamil menang di Jakarta.

Oleh karena itu, dia menyarankan pendukung Anies meniru cara Pro Jokowi (Projo) yang mendesak PDIP untuk mendukung Jokowi. Kalau ini pendukung Anies memprovokasi PDIP dengan PKS.

Apa jadinya jika dalam Pilgub Jakarta Ridwan Kamil maju melawan kotak kosong? Kebangkrutan demokrasi Indonesia!

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K