Banjir dan kekeringan menyebabkan malnutrisi di beberapa negara Afrika
DAKAR, Senegal – Krisis iklim di Afrika akan menyebabkan 150 juta orang lagi jatuh miskin pada tahun 2050, para ahli memperingatkan pada hari Selasa.
Magda Robalo Silva dari Institut Kesehatan dan Pembangunan Global dan mantan kementerian kesehatan Guinea Bissau mengatakan banjir dan kekeringan memaksa banyak penduduk Afrika untuk pindah dari lahan pertanian mereka, sehingga membuat mereka tidak memiliki akses terhadap nutrisi yang baik.
“Hal ini menyebabkan kekurangan gizi dan penyakit menular lainnya di sebagian besar negara Afrika. Jika kita tidak bertindak cepat, 150 juta orang tambahan akan jatuh ke dalam kemiskinan di Afrika sebelum tahun 2050,” Silva memperingatkan saat berpidato di forum kepemimpinan di Dakar untuk mencari solusi atas masalah ini. krisis perubahan iklim di Afrika.
Lebih dari 100 pemuda dari 16 negara Afrika menghadiri forum yang diselenggarakan oleh Gallen Africa, sebuah kelompok pan-Afrika yang peduli dengan kesehatan.
Mantan menteri kesehatan Senegal dan ketua Gallen Afrika, Awa Marie Seck, mengatakan krisis iklim bukan lagi sebuah konsep yang abstrak, melainkan sebuah “ancaman besar” terhadap kesehatan masyarakat di Afrika.
Ia menyerukan sinergi antar generasi antara orang tua dan generasi muda melalui penggunaan platform digital untuk berbagi informasi dan pengalaman antar negara.
Sebagian besar negara Afrika, termasuk Niger, Chad, Nigeria, Mali, Kamerun, dan Kongo, menghadapi banjir besar sejak Juni tahun ini. Ratusan orang tewas sementara jutaan lainnya terkena dampak banjir.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses