JAKARTA – Hari ini, dalam momentum Pilkada Serentak yang berlangsung di seluruh Indonesia, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan penting kepada masyarakat. Pilkada yang melibatkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota ini menjadi ujian besar bagi demokrasi Indonesia, dan Presiden Prabowo menegaskan pentingnya menjaga persatuan serta integritas dalam proses ini.
Pesan Utama Presiden Prabowo
Jaga Keamanan dan Ketertiban
Presiden Prabowo mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk peserta Pilkada, penyelenggara, dan aparat keamanan, untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama pelaksanaan.
“Demokrasi adalah proses yang harus dijalankan dengan damai dan bermartabat. Kita berbeda pilihan, tapi kita tetap satu bangsa.”
Gunakan Hak Pilih dengan Bijak
Presiden mengajak rakyat Indonesia untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan menggunakan hak pilih. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas, kompetensi, dan visi yang jelas untuk memajukan daerah.
“Pilihlah pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata dan berpihak pada rakyat. Gunakan hati nurani, jangan tergoda janji kosong.”
Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya melawan praktik politik uang dan penggunaan isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang dapat memecah belah masyarakat.
“Politik uang adalah penghinaan terhadap demokrasi. Jangan biarkan bangsa kita diadu domba hanya karena ambisi segelintir orang.”
Dukung Hasil Pilkada dengan Legowo
Dalam pesannya, Presiden meminta semua pihak, termasuk para calon kepala daerah, untuk menerima hasil Pilkada dengan sikap legowo. Ia menekankan bahwa demokrasi membutuhkan kedewasaan dalam menyikapi kemenangan maupun kekalahan.
“Kemenangan sejati adalah ketika rakyat merasa puas dan percaya pada proses demokrasi. Mari kita hormati keputusan rakyat.”
Komitmen Pemerintah dalam Pelaksanaan Pilkada
Presiden Prabowo juga memastikan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan transparan. Ia memerintahkan jajaran keamanan untuk siaga penuh guna memastikan tidak ada gangguan yang dapat mencederai proses demokrasi.
Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan mengawasi proses perhitungan suara agar hasilnya sesuai dengan kehendak rakyat.
“Tugas pemerintah adalah memastikan suara rakyat dihitung dengan jujur dan adil. Tidak boleh ada manipulasi.”
Pesan untuk Generasi Muda
Sebagai bagian dari visi Presiden untuk melibatkan generasi muda dalam pembangunan bangsa, Prabowo juga menyampaikan pesan khusus kepada pemilih muda:
“Masa depan bangsa ada di tangan kalian. Pilihan kalian hari ini akan menentukan arah Indonesia. Jadilah bagian dari perubahan positif.”
Harapan untuk Pilkada Serentak
Di akhir pesannya, Presiden Prabowo menyatakan harapannya agar Pilkada Serentak tahun ini menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan demokrasi Indonesia. Ia berharap proses ini melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang mampu membawa perubahan signifikan dan berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
“Mari kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa besar yang mampu menjalankan demokrasi dengan damai dan bermartabat.”
Dengan pesan ini, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh rakyat Indonesia bahwa Pilkada bukan hanya tentang kompetisi politik, tetapi juga tentang menjaga kehormatan bangsa melalui proses demokrasi yang bersih, adil, dan transparan.
EDITOR: FREYNA
Tags:Related Posts

Aliansi Masyarakat Tirak Nilai Seleksi Perangkat Desa Cacat Hukum, Akan Bawa ke DPRD dan PN

Isolasi Dalam Sunyi – Gibran Akan Membeku Dengan Sendirinya

Pertalite Brebet di Jawa Timur: Krisis Kepercayaan, Bukan Sekadar Masalah Mesin

Ini 13 Ucapan Kontroversial Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Bogor ke Kursi Keuangan — Jejak Seorang Insinyur yang Menjadi Ekonom Kontroversial

The Guardian: Ketika Bendera One Piece Jadi Lambang Perlawanan Generasi Z Asia

Kolaborasi Manusia Dan AI: Refleksi Era Digital di IdeaFest 2025

Digital Counter-Revolution: Mengapa Pemerintah Indonesia Berbalik Takluk pada Media Sosial?

Otonomi Yang Melayani : Menanggapi Cak Isa Anshori dengan Kacamata Tata Kelola Islam

Komik Edukasi Digital dari ITS Jadi “Senjata” Literasi Anak di Daerah Terpencil”



No Responses