Meme Masa Kini

Meme Masa Kini
Muhammad Chirzin

Oleh: Muhammad Chirzin

Meme ialah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang
lain dalam sebuah budaya.

Meme adalah ide, satire, dan kadang kala humor. Pesan meme adalah
perbaikan. Meme positif adalah taushiyah dan bentuk amar makruf nahi
mungkar.

Kata-kata mempunyai pengaruh menakjubkan. Kesan yang ditimbulkan dapat
menggerakkan kehidupan.

Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin bertiup; semakin tinggi
memanjat, semakin sakit bila terjatuh.

Makin tinggi kedudukan seseorang, penilaian baik-buruknya semakin tajam.

Dengan memberi kita menerima.

Harga diri seseorang dapat diukur dengan kadar penghargaannya kepada
orang lain.

Kemampuan menertawakan diri sendiri adalah tanda kedewasaan pribadi.

Pertemanan sejati bukan karena janji, tapi karena sehati.

Permainan apa pun akan rusak bila wasit ikut bermain.

Sebagaimana setiap gram emas berharga, demikian pula setiap jam waktu kita.

Diam itu emas, bersuara itu berlian.

Setiap detik kehidupan adalah kemurahan Tuhan; jangan sia-siakan.

Hidup adalah anugerah yang mesti disyukuri sebagai ladang bercocok tanam
dan bertaman ria.

Hidup ini ekspedisi. Masing-masing pribadi menjalani visi, misi, persepsi, dan
ekspektasi.

Hijrah artinya pergi untuk kembali.

Setiap orang selalu mempunyai waktu untuk melakukan apa yang disukainya.

Kebiasaan baik atau buruk bermula dari pengalaman yang diulang-ulang.

Orang hebat ialah siapa saja yang mengubah dirinya menjadi lebih
bermanfaat.

Setiap orang tahu jalan menuju kesuksesan, tetapi tidak semua menempuhnya.

Kesuksesan adalah seberapa tinggi kita memantul ke atas setelah menghantam
tanah.

Orang jarang sukses, kecuali mereka yang menikmati apa yang mereka
kerjakan.

Jika engkau melihat orang yang mengunggulimu dalam perkara dunia, maka
ungggulilah ia dalam perkara akhirat.

Jika engkau menemukan orang yang mengagumkan, ketahuilah bahwa ia telah
melakukan apa yang belum engkau lakukan.

Dengan ilmu hidup menjadi mudah; dengan iman hidup menjadi terarah;
dengan amal hidup menjadi melimpah.

Iman mempengaruhi kedewasaan dalam berpikir, berkata, bersikap, dan
berbuat.

Insan tak akan bosan bersimpuh di hadapan Tuhan.

Dengan melangkah ke depan kita menemukan jalan.

Siapa yang lacur akan hancur.

Siapa yang tidak jujur akan terkubur.

Khianat adalah beban berat di akhirat.

Kebersihan melahirkan kemuliaan.

Siapa yang menutupi perkara akan sengsara.

Perangai buruk menular, perangai baik menjalar.

Kebaikan adalah rahmat, keburukan adalah laknat.

Kenali surga hingga layak menjadi penghuninya, dan kenali neraka agar
terhindar darinya.

Satu kesalahan dapat menutupi banyak kebaikan; satu kebaikan dapat
menutupi banyak kesalahan.

Sudah sepatutnya setiap orang berbuat baik kepada sesama tanpa mengharap
imbalan apa-apa, sebagaimana Tuhan telah berbuat baik demikian rupa.

Pembeda seseorang dengan lainnya ialah isi kepala dan hatinya.

Di sini kita sementara, di sana kita selamanya.

Orang bijak mengingatkan bahwa kain kafan itu tidak bersaku.

Semakin jauh jarak waktu dari suatu peristiwa, semakin kurang ingatan orang
mengenai perintiwa itu.

Bumi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia, tetapi
tidak cukup untuk memuaskan keserakahan sembilan orang saja.

Orang paling beruntung ketika napas berhenti pahalanya terus menggunung;
orang paling merugi ketika napas terhenti dosanya bertambah lagi.

Selalu ada teladan bagus untuk diikuti, dan teladan buruk untuk dijauhi.

Bahasa menunjukkan bangsa, kelakukan menunjukkan kepribadian.

Keburukan yang mengancam keselamatan tidak cukup ditolak dengan ucapan,
tetapi dengan tindakan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Menjadi agen perubahan dengan menyebarluaskan gagasan.

Berani tak berani, kita pasti kembali ke hadirat Ilahi.

Umat dan masyarakat niscaya selamat jika senantiasa ingat akhirat.

Jangan anggap sepi janji dan ancaman Ilahi Rabi.

Kemungkaran yang terorganisasi niscaya dihadapi secara jama’i.

Pekerjaan paling sulit adalah mengatakan “tidak” kepada pihak yang banyak
memberi.

Pendidikan adalah investasi intelektual dan eskalasi kehidupan.

Pendidikan adalah usaha untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia.

Segala yang merintangi dan menghambat tercapainya tujuan harus
disingkirkan.

Tugas pendidik menyiapkan generasi yang sanggup memimpin negeri
sepenuh hati.

Tugas guru membantu murid menemukan rencana Tuhan untuk maju.

Setiap zaman melahirkan pahlawan, setiap pejuang menghadapi tantangan.

Pahlawan sungguhan berani akui kesalahan; pemimpin sejati tak gengsi undur
diri.

Siapa pun yang dianugerahi kesempatan dan berbuat untuk kemaslahatan
patut disebut pahlawan.

Setiap perjuangan pasti mendapat imbalan. Tuhan mengapresiasi usaha bukan
dengan menakar hasilnya.

Lebih baik berjuang untuk sesuatu daripada hidup tanpa berbuat apa-apa.

Satu orang pejuang di barisan paling depan, lebih utama daripada ribuan
cendekiawan di barisan belakang.

Di mana ada orang beramar makruf nahi mungkar, di sana ada orang yang
beramar mungkar nahi makruf.

Terima tantangan-tantangan sehingga kita bisa merasakan kegembiraan dari
kemenangan.
Adil dan jujur adalah dua sisi dari sekeping mata uang yang sama.

Berlaku adil kepada siapa saja, niscaya mulia di sini dan di sana.

Keadilan, kebenaran, dan kebebasan itulah pangkah kebahagiaan.

Temukan kebenaran, bukan pembenaran.

Bangsa yang cerdas tidak akan terperosok dua kali pada lubang yang sama.

Mengawal demokrasi agar tidak bermetamorfosis menjadi democrazy.

Pemimpin sejati menyiapkan pengganti.

Pemimpin itu menomorsatukan rakyat, bukan kerabat ataupun sahabat.

Pemimpin yang adil, arif, tanggung jawab, dan bijaksana niscaya memperoleh
singgasana dalam surga.

Baik dan buruk nasib bangsa di tangan pemimpinnya.

Pemimpin niscaya meneguhkan hubungan dengan bawahan dan Tuhan, demi
pertanggungjawaban di hari kemudian.

Indonesia akan menjadi lebih baik jika jabatan Presiden RI satu kali, sehingga
terwujud demokratisasi dan kaderisasi.

Pindah Ibu Kota menghindari masalah menimbulkan masalah.

Jantung demokrasi adalah kata hati.

Prinsip utama penegakan hukum ialah tidak tebang pilih.

Di sini yang dihukum belum tentu bersalah, dan yang bersalah belum tentu
dihukum.

Uang dapat menaklukkan apa saja, siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Negara nisaya mengejawantahkan kebenaran, keadilan, kejujuran,
perikemanusiaan, dan kemaslahatan bagi semua.

Demi eksistensi NKRI, kapan kita berjuang kalau bukan sekarang?

Menyelam ke kedalaman jantung persoalan bangsa dan berikan solusi, bukan
sekadar argumentasi.

Akankah Tuhan mengubah kondisi bangsa ini, bila kita tidak berusaha
memperbaiki dengan berbagai aksi?

Selamatkan Negerimu dengan HP-mu.

Gunakan HP-mu untuk akhiratmu.

Setiap orang kelak mempertanggungjawabkan apa saja yang disebarkan.

Mendapat postingan adalah kepastian, memposting kembali adalah pilihan.

Pemikiran membuahkan perkataan
Perkataan membuahkan perbuatan
Perbuatan membuahkan kebiasaan
Kebiasaan membuahkan kepribadian
Kepribadian membuahkan kebahagiaan.

Harta adalah rezeki paling rendah.
Kesehatan adalah rezeki paling tinggi.
Anak saleh adalah rezeki paling utama.
Ridha Allah adalah rezeki paling sempurna.

Menuju revolusi sosial, mental, dan akhlak
Jika rakyat dan umat bertanya
Kapankah waktunya yang tepat
Untuk melakukan revolusi sosial, mental, dan akhlak?
Jawabannya adalah jeda waktu
Antara kemarin dan esok!
Karena tangis dan air mata,
Kelaparan dan kemiskinan,
Penindasan dan kekecewaan,
Tidak dapat dibiarkan berlarut-larut.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K