LONDON – Kemitraan energi bersih baru Inggris-Qatar diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja di Inggris, di Doha
Qatar akan berinvestasi $1,26 miliar dalam teknologi iklim di Inggris sebagai bagian dari kemitraan energi bersih yang penting antara London dan Doha, menurut pernyataan pemerintah Inggris pada hari Rabu.
Kemitraan baru Inggris-Qatar diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja yang sangat terampil di Inggris dan di Doha selama masa berlakunya, karena Qatar akan menginvestasikan £1 miliar ($1,26 miliar) dalam teknologi iklim Inggris yang juga mempercepat pengembangan teknologi ramah iklim.
Menurut pernyataan pemerintah Inggris, raksasa teknik Inggris Rolls-Royce akan mendapat keuntungan dari investasi dalam proyek-proyek yang mendukung transisi energi bersih.
Mereka juga akan melihat investasi dalam perusahaan rintisan di kedua negara yang berfokus pada efisiensi energi, pengelolaan karbon, dan tenaga hijau.
Hal ini terjadi selama kunjungan kenegaraan dua hari Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani ke Inggris.
“Kami menepati janji kami untuk menjadikan pertumbuhan sebagai prioritas nomor satu, dengan meningkatkan kemitraan kami dengan mitra lain yang berwawasan ke depan untuk berinvestasi di industri Inggris dan menciptakan ribuan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi di industri masa depan,” kata Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani menyebut inisiatif baru ini sebagai “kemitraan yang inovatif,” dan mengatakan kolaborasi baru ini sejalan dengan strategi jangka panjang mereka untuk berinvestasi di ekonomi masa depan.
“Kemitraan baru ini semakin memperkuat posisi Qatar sebagai investor global terkemuka dalam teknologi iklim,” tambahnya
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gambar dari Observatorium Rubin mengungkap ‘ekor’ pada galaksi ikonik

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Pertarungan Masa Depan: PLTS Atap vs PLTA Besar di Era Transisi Hijau

AI Indonesia 2025: Antara Lompatan Inovasi dan Ancaman Pengangguran Digital

Kolaborasi Manusia Dan AI: Refleksi Era Digital di IdeaFest 2025

Sentimen Pasar Bangkit, Tapi Bayang-Bayang Inflasi Masih Menghantui

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran


No Responses