LONDON – Laporan memperingatkan bahwa panas ekstrem dan bencana dapat menyebabkan kerugian aset tahunan sebesar $560–610 miliar
Menurut laporan yang dirilis oleh Forum Ekonomi Dunia (WEF), bisnis menghadapi prospek kehilangan hingga 7% dari laba tahunan mereka pada tahun 2035 karena meningkatnya bahaya iklim.
Laporan yang diterbitkan pada hari Rabu memperingatkan bahwa penundaan dalam menangani risiko iklim dapat menyebabkan gangguan yang serupa dengan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 setiap dua tahun, dengan industri seperti telekomunikasi, utilitas, dan energi sangat rentan.
Panas ekstrem dan bencana terkait iklim lainnya diproyeksikan mengakibatkan kerugian aset tetap tahunan sebesar $560–610 miliar untuk perusahaan yang terdaftar.
Perusahaan di sektor yang padat energi juga menghadapi tantangan yang semakin meningkat dari pengetatan peraturan global, dengan penetapan harga karbon saja berpotensi memangkas laba hingga setengahnya pada tahun 2030.
Laporan tersebut menyoroti bahwa setiap dolar yang dibelanjakan untuk adaptasi iklim dapat mencegah kerugian hingga $19.
Pasar hijau diperkirakan akan berkembang dari $5 triliun tahun ini menjadi $14 triliun pada tahun 2030, dengan pertumbuhan signifikan dalam energi alternatif, transportasi berkelanjutan, dan produk ramah lingkungan. Para pelopor di sektor-sektor ini diposisikan untuk memperoleh keunggulan kompetitif, yang mendorong inovasi dan profitabilitas.
Gim Huay Neo, direktur pelaksana Forum Ekonomi Dunia, menyatakan bahwa bisnis dapat berkembang pesat sembari melindungi ekosistem dan mendukung masyarakat dengan secara sistematis mengatasi risiko terkait iklim.
Laporan tersebut menekankan bahwa tindakan mendesak diperlukan, dengan para ilmuwan terkemuka memperingatkan risiko yang akan segera terjadi dari titik kritis dalam sistem Bumi, seperti lapisan es dan arus laut.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Sentimen Pasar Bangkit, Tapi Bayang-Bayang Inflasi Masih Menghantui

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa


No Responses