JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini mengapresiasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat di 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia. Ini sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.
“Saya sangat bergembira dengan peluncuran CKG ini. Sehingga masyarakat dapat melakukan deteksi dini penyakit yang berguna untuk meningkatkan potensi kesembuhan,” ujar Yahya Zaini, di Kompleks DPR RI, seperti dikutip rri.co.id.
Yahya berharap program CKG dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting kesehatan. Sekaligus mengenali faktor resiko dan mendeteksi penyakit sejak dini.
“Program ini akan memberi nilai manfaat yang besar bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan. Serta membantu pencegahan penyakit dan yang paling penting dapat membantu masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat,” ujar YZ, panggilan akrab Yahya Zaini.
Namun demikian, Yahya juga memberikan catatan, bahwa masih terdapat 400 puskemas belum memiliki akses internet. Hal ini, menurutnya, akan menyulitkan dalam pencatatan hasil dan pengolahan data dari program CKG.
“Makanya perlu dipersiapkan secara matang terkait SDM, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai yang digunakan dalam program CKG. Sehingga masyarakat yang datang ke Puskesmas dapat terlayani dengan baik,” ujar Legislator asal Dapil Jawa Timur VIII itu.
Ia pun memandang, program ini perlu memiliki keberlanjutan dan diketahui oleh masyarakat secara luas. Karenanya, diperlukan sosialisasi program CKG secara massif dan intensif agar masyarakat antusias untuk datang ke puskesmas.
“Syarat dan ketentuan yang diberlakukan harus diketahui oleh masyarakat secara luas. Sosialisasi tersebut sangat penting agar masyarakat teredukasi dengan baik,” ucap politisi senior Golkar ini.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru



No Responses