JAKARTA – Membaca Prabowo bak mengikuti roller coaster berkelokan tajam, berkecepatan tinggi melawan gravitasi “Adili Jokowi” dengan “Hidup Jokowi”. Juga “ndasmu” di tengah basa basi santun yang tricky.
Gatot mengatakan mantan Danjen Kopassus itu menjalankan operasi Sandhiyuda. Atau sedang berKuda Troja. Kang Rizal menyebutnya mitos.
Dibesarkan dalam keluarga sekuler sosialis yang hidup lama di luar negeri, lalu kembali ke Indonesia untuk menjalani pendidikan militer, sulit untuk memahami spektrum pemikirannya di usianya yang 74 tahun.
Dia sudah 2 kali kalah saat nyapres melawan Jokowi. Niscaya Prabowo belajar dari siasat Jokowi.
Sejarah TNI menunjukkan pertarungan diam-diam antara faksi hijau dan merah. Saat mertuanya dijatuhkan dan Habibie berkuasa, Prabowo segera disingkirkan oleh faksi merah di TNI.
Gus Dur pun harus dijatuhkan, agar Megawati muncul, lalu UUD1945 karya ulama of the best minds diganti UUD2002.
Saat Hasto ditahan KPK, kita mesti ingat Jokowi adalah mantan petugas PDIP. @Ayo Cerdas Mikir, Rek !
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru



No Responses