ICRC mengatakan, ribuan warga sipil telah mengungsi karena operasi keamanan yang sedang berlangsung
WASHINGTON – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) menyatakan keprihatinannya pada hari Senin atas situasi di Tepi Barat yang diduduki.
“Komite Internasional Palang Merah sangat prihatin dengan dampak operasi keamanan yang sedang berlangsung terhadap penduduk sipil di Jenin dan Tulkarem, Tubas, dan lokasi lain di Tepi Barat utara,” katanya dalam sebuah pernyataan.
ICRC mengatakan, ribuan warga sipil telah mengungsi karena operasi keamanan yang sedang berlangsung.
ICRC menambahkan, orang-orang berjuang untuk mendapatkan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan, perawatan medis, dan tempat tinggal.
Tentara Israel telah melancarkan operasi militer di Tepi Barat utara sejak bulan lalu, menewaskan sedikitnya 60 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Serangan itu merupakan yang terbaru dalam eskalasi militer Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat, di mana sedikitnya 923 warga Palestina telah tewas dan hampir 7.000 orang terluka dalam serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal sejak dimulainya serangan Israel terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Mahkamah Internasional menyatakan pada bulan Juli bahwa pendudukan Israel yang telah berlangsung lama di wilayah Palestina adalah ilegal, menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses