BEIJING – Para pemimpin Tiongkok telah berkumpul untuk pertemuan terbesarnya tahun ini di tengah ketegangan perdagangan yang kembali terjadi dengan Amerika Serikat.
Pertemuan “Dua Sesi” tertutup dimulai di Beijing pada hari Selasa, tak lama setelah Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan bahwa mereka akan mengenakan tarif antara 10 dan 15 persen pada impor sejumlah produk makanan AS, termasuk ayam, daging babi, daging sapi, buah-buahan, dan kacang kedelai, sebagai tanggapan atas tarif 10 persen Trump pada impor Tiongkok.
Pertemuan tersebut – yang melibatkan pertemuan terpisah dari Konferensi Konsultatif Politik Rakyat Tiongkok dan Kongres Rakyat Nasional – diawasi dengan ketat untuk mendapatkan indikasi tentang bagaimana Beijing bermaksud menangani agenda “America First” Trump yang dengan cepat mengguncang perdagangan global dan tatanan internasional secara luas.
SUMBER: ALJAZEERA
EDITOR:REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran



No Responses