Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes
Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen
Alhamdulillah, bulan suci Ramadan rupanya tidak mengurangi semangat Rakyat untuk terus meneriakkan #AdiliJokowi #MakzulkanFufufafa dalam Membuka Tabir #IndonesiaGelap Justru ditengah-tengah kekhusukan menjalankan Rukun Islam ke-3 bagi Umat Muslim dan tengah menjalankannya di hari-hari ini gerakan masyarakat yang masih peduli dengan kondisi terkini bangsa ini terasa makin cetar membara.
Cetar membara? Ya, Cetar Membara, bukan “Cetar Membahana”, karena kalau rangkain kata terakhir ini memang pernah dipopulerkan oleh Syahrini sekitar tahun 2012-2013 silam. Khusus kali ini kita tidak perlu membahas sosok Syahrininya lagi, karena sudah dikupas tuntas saat pembahasan Akun Kaskus Fufufafa yang sangat kontroversial karena Hate speech, porno, SARA dan kampungan itu.
Sebagaimana diketahui si Fufufafa memang memiliki ketertarikan berlebihan (baca: tergila-gila) kepada sosok salahsatu Diva Indonesia tersebut. Mulai dari postingannya soal (maaf) “S*s* Syahrini”, Celotehannya bersama Adiknya saat diwawancarai Kumparan.com (30/08/17) yang menyinggung barang bekas “Preloved Syahrini”, hingga Bukti otentik bahwa nomor HP-lamanya +6289750**233 tersimpan dalam Aplikasi GetComtact sebagai “Customer Syahrini Kw”.
Namun disini yang akan dibicarakan adalah Forum (Cetar) Membara di Bandung, yang merupakan kependekkan dari kata “Menjalin Esensi Mimbar Bandung Raya” yang diselenggarakan hari ini, Jumat 07/03/25 di Graha Sanusi, Kampus Dipatiukur Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pukul 14.00 s/d 18.00 WIB yang merupakan hasil kerja bersama BEM Unpad, KM-Institut Teknologi Bandung (ITB) dan BEM Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Diskusi Ramadan “Membuka Tabir #IndonesiaGelap* ini menampilkan beberapa pembicara sekaligus: Yanuar Rizky, Feri Amsari, Abraham Samad, Prof Susi Dwi Harijanti, Erros Djarot, Petrus Selestinus, Gigin Praginanto, Andi Sahrandi dan KRMT Roy Suryo. Tak ketinggalan hadir calon-calon pemimpin muda Ridho Anwari A (BEM Unpad), Fidela Marwa H (KM-ITB) dan Farhan Nugraha (BEM UPI) dengan Moderator Lukas Suwarso.
Diskusi berlangsung semarak, terbukti dengan banyaknya antusiasme audiens yang mengajukan pertanyaan sampai lebih dari10 (sepuluh) penanggap, mulai dari Mahasiswa, Aktivis Senior, hingga Ibu-ibu. Sebagian besar setuju dengan kondisi keterpurukkan Indonesia saat ini dan ingin agar segera bisa terlepas dari situasi #IndonesiaGelap saat ini, utamanya dengan melakukan aksi #AdiliJokowi dan #MakzulkanFufufafa
Kegiatan di Bandung ini merupakan rangkaian dari kegiatan serupa di Kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo Selasa 18/02/25 dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja Rabu 19/02/25 lalu yang juga sudah berlangsung dengan semarak dan sukses. Rencana acara selanjutnya diselenggarakan di Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Kamis 13/05/25 dan Universitas Airlangga (Unair) Jumat 14/05/25 minggu depan.
Kesimpulannya, Gerakan Rakyat yang peduli terhadap situasi negeri ini InshaaAllah tidak akan berhenti, meski beberapa pihak mengatakan tampak masih sporadis penyelenggaraannya. Kita harus percaya bahwa niat baik untuk membuat Indonesia bangkit dari #IndonesiaGelap saat ini akan mendapat jalan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Gusti Allah SWT tidak Sare dan akan memberi jalan. Format “Manunggaling Kalih Jagat” dengan memadukan Gerakan di Jagat Maya (Cyber) terlebih dahulu dan kemudian disusul dengan Aksi Fakta di Jagat Nyata terbukti mencapai kesuksesannya saat Aksi 22/08/24 lalu. Mengapa tidak …?
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru



No Responses