PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menandatangani naskah deklarasi dukungan pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai pahlawan nasional. Penandatanganan ini dilaksanakan pada Seminar Jejak Perjuangan RM Margono Djojohadikusumo bagi Republik Indonesia yang diadakan oleh Paguyuban Serunglis Mas pada hari Selasa, 18 Maret 2025, di Gedung Pertemuan Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Seminar ini menjadi salah satu bagian penting dari pengumpulan data dan kajian akademis dalam pengusulan RM Margono sebagai pahlawan nasional asal Banyumas. Ketua Seruling Mas, Wisnu Suhardono, mengungkapkan bahwa seminar-seminar semacam ini tidak hanya dilaksanakan di Banyumas, tetapi juga akan diadakan di tingkat Provinsi, Semarang, pada Kamis mendatang, dan terakhir di tingkat Nasional, Solo.
“Sebagai perkumpulan masyarakat Banyumas, kami merasa memiliki tanggung jawab moral, karena Beliau (Margono) sudah sangat pantas diusulkan sebagai pahlawan nasional,” ujar Wisnu Suhardono.
Ia juga menjelaskan bahwa pendaftaran pahlawan nasional, berdasarkan arahan dari Kementerian Sosial, harus diterima selambat-lambatnya pada tanggal 14 April.
Bupati Sadewo menekankan bahwa acara seminar ini bukan hanya sekadar forum akademis, sebagaimana juga merupakan momentum berharga untuk menghargai kontribusi seorang tokoh besar dari Banyumas, yang telah memberikan banyak bagi bangsa Indonesia. “Kita tahu bahwa R.M Margono Djojohadikusumo adalah seorang ekonom ulung dan juga demokrasi yang memiliki visi. Sebagai pendiri BNI, beliau telah meletakkan dasar bagi sistem perbankan nasional yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas sangat mendukung pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai pahlawan nasional. Bahkan, nama Margono telah diusulkan menjadi namai salah satu jalan di Kabupaten Banyumas.
“Pemkab Banyumas memberikan dukungan penuh terhadap pengusulan RM Margono Djojohadikusumo sebagai pahlawan nasional,” tutupnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru

AS berencana mematahkan dominasi Tiongkok atas mineral-mineral penting melalui Afrika


No Responses