JAKARTA – Musim mudik Lebaran 2025 menghadirkan fenomena yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu aspek yang menonjol adalah penurunan peredaran uang akibat berkurangnya jumlah pemudik. Pemudik tahun ini diperkirakan turun hingga 25 persen.
Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, jumlah pemudik tahun ini mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya, yang berdampak langsung pada perputaran ekonomi di berbagai sektor.
Faktor Penyebab Penurunan Peredaran Uang
Daya Beli Masyarakat yang Melemah
Lesunya ekonomi nasional membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.
Kenaikan harga kebutuhan pokok, tarif transportasi, serta biaya hidup lainnya menyebabkan masyarakat lebih memilih menunda atau membatasi perjalanan mudik mereka.
Kenaikan Biaya Transportasi
Harga tiket pesawat, kereta api, dan bus mengalami kenaikan signifikan akibat lonjakan permintaan bahan bakar serta inflasi global.
Hal ini membuat banyak orang mempertimbangkan ulang untuk melakukan perjalanan jauh, dan sebagian memilih tidak mudik.
Dampak dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan Ketidakpastian Ekonomi
Beberapa sektor industri, terutama manufaktur dan teknologi, mengalami perlambatan yang menyebabkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan.
Ketidakpastian ekonomi memaksa banyak keluarga untuk mengalokasikan dana mereka lebih ke kebutuhan pokok dibandingkan pengeluaran tambahan seperti mudik.
Penurunan peredaran uang selama mudik tahun ini menunjukkan bahwa ekonomi masih dalam tahap pemulihan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang tepat untuk memastikan stabilitas ekonomi tetap terjaga, terutama dalam menghadapi tantangan global yang terus berkembang.
EDITOR: REYNA
Related Posts
 - Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa menetapkan preseden iklim utama dalam kasus minyak Norwegia
 - Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza
 - DI dan PRRI Adalah Jamu Dosis Tinggi Bagi NKRI
 - Pengamat Kebijakan Publik Ngawi Minta Rizky Mundur, Spanduk Protes Menyebar di Desa Tirak
 - Radhar Tribaskoro: Demokrasi Retorika
 - Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (76 ): Menerima Kunjungan Abu Bakar Ba’asyir
 - Siapa Yang Gila (2)
 - Kesederhanaan dan Keteladanan Sri Sultan HB X
 - Siapa Yang Gila (1)
 - Bersumpah Pemuda Masa Kini



No Responses