Metode ganda dirancang untuk memungkinkan model bahasa besar memberikan respons yang lebih akurat dan cepat terhadap pertanyaan umum
ISTANBUL – Perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) Tiongkok DeepSeek telah memperkenalkan metode baru untuk meningkatkan kemampuan penalaran model bahasa besar (LLM), yang kabarnya melampaui pendekatan saat ini.
DeepSeek mengembangkan teknik ganda yang menggabungkan pemodelan penghargaan generatif (GRM) dan penyetelan kritik berprinsip diri sendiri bekerja sama dengan para peneliti dari Universitas Tsinghua, South China Morning Post melaporkan pada hari Minggu.
Metode ganda ini dirancang untuk memungkinkan LLM memberikan respons yang lebih akurat dan cepat terhadap pertanyaan umum, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada hari Jumat.
Para peneliti mengatakan model DeepSeek-GRM yang dihasilkan mengungguli teknik yang ada, mencapai “kinerja kompetitif” dengan model penghargaan publik yang kuat. Pemodelan penghargaan adalah proses yang digunakan untuk menyelaraskan perilaku LLM dengan preferensi manusia.
DeepSeek berencana untuk membuat model GRM-nya menjadi sumber terbuka, kata para peneliti, meskipun tidak ada jadwal spesifik yang diberikan.
Makalah tersebut, yang diterbitkan pada repositori ilmiah daring arXiv, muncul di tengah meningkatnya minat terhadap perkembangan masa depan perusahaan, menyusul perhatian global yang tertuju pada model dasar V3 dan model penalaran R1-nya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru

AS berencana mematahkan dominasi Tiongkok atas mineral-mineral penting melalui Afrika


No Responses