Mayoritas warga Kanada memandang Pemilu mendatang sebagai yang terpenting, ditengah badai ekonomi Trump

Tarif Trump, ancaman terhadap kedaulatan menciptakan ‘badai ekonomi’ yang menggerakkan pemilih Kanada

TRENTON, Kanada – Didorong oleh tarif AS dan ancaman terhadap kedaulatan mereka, hampir 86% warga Kanada percaya pemilihan federal mendatang adalah yang terpenting, menurut jajak pendapat Nanos yang dirilis pada hari Minggu.

“Hampir sembilan dari 10 (86%) warga Kanada menganggap pemilihan federal ini lebih penting daripada pemilihan sebelumnya, sementara 13% menganggapnya sama pentingnya dan 1% tidak yakin,” menurut jajak pendapat Nanos.

Sementara itu, menjelang pemilihan umum 28 April, Pemimpin Konservatif Pierre Poilievre dan partainya, yang, sebelum pengunduran diri Perdana Menteri Justin Trudeau, memimpin dengan meyakinkan dalam jajak pendapat publik, telah melihat peruntungan mereka berubah.

Di bawah pengganti Trudeau, Perdana Menteri Mark Carney, Partai Liberal yang berkuasa telah menyerbu melewati Partai Konservatif dan memimpin.

Namun, hasil jajak pendapat terbaru yang dirilis hari Minggu menunjukkan bahwa Partai Konservatif telah memperoleh beberapa dukungan, dan selisih antara keduanya telah dipersempit enam poin, kata pencatat jajak pendapat Nik Nanos dalam sebuah pernyataan di situs web Nanos.

“Dalam periode ‘Hari Pembebasan’ pasca-Trump, selisih antara Partai Liberal dan Partai Konservatif telah menyempit, dengan Partai Liberal di 43 persen dan Partai Konservatif di 37 persen secara nasional,” kata pernyataan tersebut.

Survei Nanos juga menemukan bahwa sementara Perdana Menteri Alberta Danielle Smith menolak upaya untuk mengenakan tarif balasan pada minyak dan gas provinsinya yang diekspor ke AS, mayoritas warga Kanada—68%—mendukung langkah tersebut.

Selama tiga hari, Nanos Research mewawancarai 1.200 warga Kanada berusia 18 tahun ke atas (400 per hari). Survei acak terhadap 1.270 warga Kanada akurat plus atau minus 2,8 poin persentase 19 kali dari 20 kali.

EDITOR: REYNA

Related Posts