UNRWA menyerukan diakhirinya blokade Israel, karena persediaan di Gaza semakin menipis
ISTANBUL – Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan pada hari Minggu bahwa persediaan kemanusiaan di Gaza semakin menipis, dengan situasi yang semakin memburuk dari hari ke hari.
UNRWA, dalam sebuah pernyataan pada X, menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri blokade Israel dan mengizinkan pengiriman bantuan.
“Sudah lebih dari sebulan sejak Negara Israel melarang masuknya bantuan dan persediaan komersial ke Gaza.
“UNRWA terus memberikan bantuan dengan persediaan apa pun yang tersisa. Stok menipis, dan situasinya makin parah,” imbuhnya.
Badan tersebut menyerukan agar blokade Israel segera diakhiri dan bantuan kemanusiaan diizinkan kembali ke Gaza.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup perlintasan perbatasan Gaza, menghentikan aliran bantuan kemanusiaan, pertolongan, dan medis ke wilayah tersebut, yang menyebabkan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut laporan pemerintah daerah dan hak asasi manusia.
Sebelumnya, baik organisasi internasional maupun lokal, termasuk badan-badan PBB, memperingatkan konsekuensi berat dari pembatasan blokade yang berkelanjutan, dengan banyak warga Palestina menghadapi kelaparan parah.
Akhir pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk meningkatkan serangan terhadap Gaza karena upaya sedang dilakukan untuk melaksanakan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengusir warga Palestina dari daerah kantong tersebut.
Hampir 50.700 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

NKRI Sesungguhnya Telah Bubar

Dalang Lama di Panggung Baru


No Responses