Sekitar 20 produk akan dikecualikan dari tarif timbal balik, kata Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS
ISTANBUL – Pemerintahan Trump mengecualikan barang elektronik – seperti ponsel, komputer, dan perangkat serupa lainnya – dari tarif timbal balik yang diterapkan ke negara lain, termasuk Tiongkok.
Sekitar 20 produk akan dikecualikan dari tarif timbal balik, menurut Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, yang bertanggung jawab untuk memungut bea masuk, menurut laporan media pada hari Sabtu.
Pengecualian ini mencakup telepon pintar, komputer, router, dan chip semikonduktor.
Pengecualian tersebut dapat memberikan keringanan kepada konsumen yang menghadapi kemungkinan harga elektronik yang lebih tinggi karena tarif yang besar untuk barang-barang Tiongkok.
Langkah tersebut juga menguntungkan perusahaan seperti Apple, yang sangat bergantung pada manufaktur di Tiongkok.
Namun, keringanan tersebut mungkin bersifat sementara. Trump telah mengindikasikan rencana untuk menerapkan tarif khusus sektor pada produk seperti chip semikonduktor.
Awal bulan ini, Gedung Putih mengumumkan tarif dasar 10% untuk impor asing, bersama dengan tarif timbal balik yang lebih tinggi yang menargetkan puluhan negara, termasuk mitra dagang utama. Trump kemudian mengatakan tarif yang lebih tinggi itu akan diturunkan menjadi 10% selama 90 hari untuk memberi waktu bagi negosiasi.
Namun, pengurangan itu tidak berlaku untuk Tiongkok. Sebaliknya, Trump menaikkan tarif impor Tiongkok menjadi 125%, selain pungutan sebesar 20%, yang memicu respons balasan dari Beijing.
Eskalasi ini telah meningkatkan kekhawatiran akan perang dagang skala penuh antara dua ekonomi terbesar di dunia.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran

Akankah pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir memberdayakan Afrika atau justru memperkuat ketergantungan pada negara asing?


No Responses