Mahkamah Internasional memperpanjang batas waktu hingga 12 Januari
LONDON – Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka memperpanjang batas waktu bagi Israel untuk mengajukan pembelaannya dalam kasus genosida di Den Haag.
“Melalui Perintah tertanggal 14 April 2025, #ICJ telah memperpanjang batas waktu pengajuan Kontra-Memorial Israel hingga 12 Januari 2026 dalam kasus tersebut,” kata ICJ dalam sebuah pernyataan.
Proses persidangan seharusnya berlangsung pada 28 Juli — batas waktu bagi Israel untuk mengajukan kontra-memorial.
Pengadilan mengatakan Israel meminta tanggal 27 Maret untuk memperpanjang tanggal tersebut hingga Januari, dengan menyatakan bahwa “perpanjangan tersebut diperlukan karena sejumlah alasan.”
Di antara alasan tersebut adalah Israel mengklaim persiapan kontra-memorial telah “sangat terhambat karena berbagai masalah pembuktian yang muncul sehubungan dengan Memorial Republik Afrika Selatan.”
ICJ mengatakan pihaknya memperpanjang tenggat waktu setelah mempertimbangkan pandangan para pihak.
Israel menghadapi kasus genosida di ICJ atas perangnya di Jalur Gaza, yang sejak Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 51.000 warga Palestina dan menghancurkan sebagian besar daerah kantong itu menjadi puing-puing.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan November lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts
 - Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza
 - Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza
 - Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran
 - Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB
 - Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui
 - Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!
 - Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa
 - Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza
 - AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut
 - Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran

 
	
No Responses