Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi Adakan Pengajian Syawalan di Pendopo Wedya Graha

Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi Adakan Pengajian Syawalan di Pendopo Wedya Graha

NGAWI – Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah(PWA) Jawa Timur bunda Dra.Rukmini Amar,M.Ap sebagai pembicara di pengajian syawalan Pimpinan Daerah Aisyiyah Ngawi di Pendopo Wedya Graha kabupaten Ngawi Sabtu, 19 April 2025

Hadir ketua pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah dari masa ke masa, Anggota DPRD,OPD mitra Dindikbud, DP3AKB, Dinkes,Dinkop dan UKM, Bank mitra Bank Jatim dan BSI, Ketua PCA dan jajarannya sekabupaten Ngawi,Pengurus dan anggota IGABA se kab. Ngawi yg kurang lebih berjumlah 500 orang.

Ketua panitia Titik Iswaroh,S.Pd menyampaikan terimakasih atas kehadirannya dan bantuan / dukungan dari semua pihak yaitu trimakasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati dan juga kepada ketua DPRD yang telah membantu baik dari segi meteriil dan non materiil, permohonan maaf bila banyak hal yg kurang berkenan dalam pelaksanaan pengajian syawalan ini.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Supriyati,S.Pd.,M.Si mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi- tingginya kepada panitia yang telah melaksanakan tugasnya, semoga menjadi kekuatan sebagai kader Aisyiyah yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya Mengajak PCA untuk menghidupkan dan menambah ranting “ranting penting Cabang berkembang.

Syawalan ini tidak hanya saling memaafkan saja tetapi lebih dari itu merupakan momentum yang baik untuk memperkuat soliditas sebagai satu kekuatan besar Aisyiyah Ngawi.

Mengharap PCA dalam melaksanakan programnya untuk komunikasi membangun sinergi /kolaborasi dengan pemerintah d kecamatan maupun pihak lain.Pesan kepada Igaba menjadi pendidik jangan hanya mengajarkan ilmu tetapi harus mampu menanamkan nilai-nilai moral,membangun karakter, mempersiapkan generasi yang mandiri dan berdaya saing tinggi, memahami pentingnya penguasaan tehnologi serta memiliki kemampuan berkolaborasi.

Bunda Dra.Rukmini Amar dalam tausiyahnya menyampaikan antara lain:
Di bulan suci ramadhan merupakan penggemblengan peningkatan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Tidak hanya sinergi,kolaborasi hubungan dengan Allah saja tetapi perlu hubungan dengan diri sendiri, karena sekarang ini banyak umat islam yang kekurangan / kehilangan rasa malu misal tidak malu menggunakan hak orang lain,tidak malu tidak melaksanakan sholat tidak malu tidak puasa di bulan ramadhan dsb.

Malu bagian dari iman maka Rasulullah mengutamakan malu kalau tidak melaksanakan sholat.

Ketua PW Aisyiyah Jatim Dra.Rukmini Amar

PR Aisyiyah menguatkan budaya malu sesuai yang diajarkan dalam islam kalau tidak bisa meningkatkan paling tidak mempertahankan malu.

Ibadah haji adalah ibadah puncak semua amalnya diterima kuncinya syahadat dan sholat.

Aisyiyah bisa memberi bimbingan pra manasik haji tentang bagaimana wudhu,sholat yang sesuai tuntunan,karena d manasik haji hanya diajarkan bagaimana thowaf,bagaimana sya’i dsb.yang akan haji bekalnya taqwa maka haji d laksanakan setelah melalui proses ramadhan karena ramadhan adalah pembakaran dosa, syawal peningkatan ketaqwaan dzulqoidah sudah stabil keimanan dan ketaqwaannya.Dzulhijjah siap melaksanakan haji.

Fitrah manusia ada 3 yaitu kecenderungan kpd kebenaran 2.kecenderungan kebaikan 3.kecenderungan kepada keindahan.

Disampaikan pula Program prioritas PWA Jawa Timur adalah Penataan, Pendataan dan pendanaan

Di 10 komitmen Aisyiyah salah satunya kemandirian ekonomi melalui hp ibu-ibu bisa jualan on line (roti,sayur,baju,…) menjadi reseler.

Cantik inerbeautinya harus dimulai dari rohani. Jangan terlalu mengikuti sosialita karena perempuan gampang terjaring syaiton lewat Hp maka kalau ngaji jangan pakai Hp saja.

Mari kita imbangkan antara fitrah, akal dan marah, marah diperlukan kalau pada tempatnya.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K