Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan pentingnya industrialisasi desa sebagai strategi utama dalam mewujudkan pemerataan ekonomi nasional. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh nasional seperti Eggi Sudjana, Syahganda Nainggolan, dan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, yang membahas upaya mendorong industrialisasi di kawasan pedesaan.
Visi Industrialisasi Desa
Dalam pernyataannya, Dasco menekankan bahwa industrialisasi desa bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan transformasi menyeluruh yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan budaya. Ia menyatakan bahwa pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara desa dan kota, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat desa.
“Kita harus mengubah paradigma pembangunan desa dari sekadar penerima bantuan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri. Industrialisasi desa adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” ujar Dasco.
Strategi Implementasi
Dasco mengusulkan beberapa strategi untuk mewujudkan industrialisasi desa, antara lain:
Pengembangan Infrastruktur: Meningkatkan aksesibilitas desa melalui pembangunan jalan, listrik, dan fasilitas komunikasi untuk mendukung aktivitas industri.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia: Melalui pelatihan dan pendidikan vokasional, masyarakat desa dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan dalam sektor industri.
Kemitraan dengan Swasta: Mendorong investasi dari sektor swasta untuk membangun pabrik dan fasilitas produksi di desa, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Pemanfaatan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi digital dalam proses produksi dan distribusi untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing produk desa.
Tantangan dan Solusi
Dasco juga mengakui adanya tantangan dalam proses industrialisasi desa, seperti resistensi budaya, keterbatasan modal, dan risiko kerusakan lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.
“Kita harus memastikan bahwa industrialisasi tidak merusak nilai-nilai lokal dan lingkungan. Oleh karena itu, partisipasi aktif masyarakat dan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan sangat penting,” tegasnya.
Dukungan Legislasi
Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Dasco berkomitmen untuk mendorong legislasi yang mendukung industrialisasi desa. Ia menyebutkan bahwa revisi Undang-Undang Desa dan peraturan terkait lainnya akan menjadi prioritas dalam agenda legislatif mendatang.
“Kami di DPR akan bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kerangka hukum yang mendukung pertumbuhan industri di desa, termasuk insentif fiskal dan kemudahan perizinan,” ujarnya.
Kolaborasi Multi-Pihak
Dasco menekankan bahwa keberhasilan industrialisasi desa memerlukan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan visi desa industri yang mandiri dan berkelanjutan.
“Ini adalah upaya bersama. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat menciptakan desa-desa yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional,” pungkas Dasco.
Dengan pendekatan yang holistik dan inklusif, Sufmi Dasco Ahmad berharap industrialisasi desa dapat menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Baca juga artikel terkait:
Related Posts

Pasang Badan

Relawan Sedulur Jokowi Tegaskan Tetap Loyal Kepada Jokowi

Bobibos: Energi Merah Putih Dari Sawah Nusantara Yang Siap Guncang Dunia

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Patianrowo Nganjuk dan Komite Diduga Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Polres Nganjuk

Aksi Selamatkan Hiu: Pemuda Banyuwangi Kembangkan Aplikasi Berbasis Kecerdasan Buatan untuk Identifikasi Spesies Hiu Secara Akurat

Pemilu Amerika 2025: Duel Sengit AI vs Etika di Panggung Politik Dunia

Jakarta 2030: Ketika Laut Sudah di Depan Pintu

Dari Wayang ke Metaverse: Seniman Muda Bawa Budaya Jawa ke Dunia Virtual

Operasi Senyap Komisi Pemberantasan Korupsi: Tangkap Tangan Kepala Daerah dan Pejabat BUMD dalam Proyek Air Bersih



No Responses