Seruan Yang Menandai Penghinaan Umat Islam Dunia

Seruan Yang Menandai Penghinaan Umat Islam Dunia
Asap bom di Gaza

Oleh : Inggy, Ummu Farabi
TLM dan Aktivis Muslimah

Sungguh lancang pernyataan anggota kongres Amerika Serikat, Randy Fine yang menyerukan penggunaan bom nuklir di jalur Gaza. Politisi partai Republik tersebut bahkan menyamakan perjuangan warga Palestina yang hendak membebaskan diri dari penjajahan entitas zionis Israel seperti Jepang dan Hitler NAZI di era Perang Dunia kedua. Pernyataan itu menjadi penghinaan luar biasa dan merupakan bukti nyata bahwa umat Islam saat ini semakin diremehkan.

Menyusul hal serupa, politikus sayap kanan entitas zionis Israel, Moshe Feiglin menyatakan bahwa setiap bayi di Gaza adalah musuh. Ia bahkan mengatakan bahwa musuh mereka bukanlah hamas maupun sayap militer hamas, melainkan semua anak di Gaza.

Sementara itu, dilaporkan ada lebih dari 16.000 anak tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Bahkan terbaru PBB menyatakan 14.000 bayi di Gaza akan tewas karena kelaparan.

Seruan menggunakan bom nuklir di jalur Gaza nyatanya melanggar hukum humaniter internasional dan konvensi Jenewa. Hal itu juga sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan yang santer disuarakan para aktivis hak asasi manusia (HAM) internasional. Tetapi sampai saat ini, baik anggota kongres lancang itu maupun partainya tidak mendapatkan sangsi. Padahal berbagai kecaman pun datang dari seluruh penjuru dunia.

Mirisnya, para pemimpin negeri muslim tak terdorong untuk menunjukkan pembelaan atas agamanya. Mereka tetap bergeming demi menjaga kekuasaannya, padahal Gaza sungguh telah dihancurkan sedemikian rupa.
Bahkan pada pertengahan Mei lalu presiden AS Donald Trump melakukan perjalanan melintasi timur tengah dan memperoleh janji investasi ratusan miliar dolar dari Arab Saudi sekaligus mempererat hubungan dengan negara-negara yang mayoritas warganya menganut agama Islam. Hal tersebut menjadi bukti semakin kuatnya pengkhianatan mereka di dunia.

Gambaran kerusakan dan kekejaman di Gaza sejatinya menunjukkan buruknya sistem hidup hari ini yang tak memuliakan manusia sebagai makhluk terbaik ciptaan Allah. Sistem yang tega membunuh bayi-bayi yang tak berdosa ini, jelas tidak layak memimpin dunia dan mengatur hidup manusia.

Sementara Islam menghormati nyawa manusia, bahkan dalam peperangan sekalipun, Islam memerintahkan untuk berlaku baik dan menjaga nyawa penduduk sipil serta fasilitas umum. Islam memiliki aturan perang yang sangat luar biasa indahnya. Nilai-nilai Islam jelas akan menjaga kemuliaan manusia dan menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Umat Islam hendaknya berjuang untuk menegakkan ajaran Islam secara kaffah (menyeluruh) di muka bumi. Sekalipun perjuangan tersebut membutuhkan upaya besar umat, tapi pasti dapat dimenangkan bila mau meneladani Rosulullah (uswatun hasanah – sebaik-baik teladan). Sejarah perjuangan Rosulullah memberikan banyak pelajaran penting dan berharga. Umat Islam jangan menjadi “buih di lautan”, banyak tetapi tanpa kekuatan. Tetapi harus menjadi ombak yang dapat menggetarkan hati musuh-musuhnya.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K