Oleh: Daniel M Rosyid, @Rosyid College of Arts
Kefakiran mendekatkan kekafiran. Kefakiran diawali dengan kelaparan energi. PLTN adalah resep bagi ketercukupan energi.
Gengk G7 mencapai kemajuan dan inovasi karena memiliki energi yang berlebih dan murah. Saat ini Genk G7 mengkonsumsi energi 7-10 kilo liter perkapita/tahun.
WNI hanya 20% nya saja karena dipaksa dungu dengan dipersulit mengembangkan PLTN.
Namun tanpa spiritualitas, manusia bakal menghamba perut dan kelaminnya, lalu ego, suku dan bangsanya.
Ivan Illich mengingatkan bahwa bangsa yang energy obese akan makin rakus energi, dan ekspansionis, lalu melumpuhkan dirinya sendiri karena berbagai penyakit degeneratif.
Dengan genosida di Gaza dan menyerang Iran, Israel yang didukung Genk G7 adalah teladan buruk terbaik bahwa manusia adalah spesies yang lebih bodoh dari kecoa yang bertahan lebih dari 2000 milenia seperti yang dikatakan Noam Chomsky, sementara manusia bakal musnah kurang dari 100 milenia.
EDITOR:REYNA
Related Posts

Amazon mendekati ‘titik tak bisa kembali,’ ilmuwan memperingatkan menjelang COP30

Konferensi iklim PBB di Brasil akan berfokus pada implementasi dengan perkiraan jumlah pemimpin yang terbatas

Whoosh Dan Komitmen Anti Korupsi Itu: Omon-Omon?

HCML Raih Penghargaan “Excellence in Strategic Communication and Public Engagement” di CNN Indonesia Awards 2025

Novel Imperium Tiga Samudra (8) – Horizon 3

Maklumat Yogyakarta: Keprihatinan Atas Perkembangan Kelola Dan Penyelenggaraan Negara Yang Tidak Kunjung Membaik

Prabowo Akan Bayar Utang Kereta Cepat, Habib Umar Alhamid: Apakah Semua Korupsi Era Jokowi Ditanggung Negara?

Prabowo Tanpa Jokowers: Lemahkah?

Potret ‘Hutan Ekonomi’ Indonesia

Prof. Djohermansyah Djohan: Biaya Politik Mahal Jadi Akar Korupsi Kepala Daerah


No Responses