Iran bahas program nuklir dan sanksi Barat dengan Rusia dan Tiongkok

Iran bahas program nuklir dan sanksi Barat dengan Rusia dan Tiongkok

Para diplomat senior dari Iran, Rusia, dan Tiongkok bertemu di Teheran untuk mengoordinasikan posisi terkait negosiasi dan sanksi nuklir sebelum perundingan mendatang di Istanbul, lapor media

TEHERAN, Iran – Iran mengadakan perundingan dengan Rusia dan Tiongkok mengenai program nuklirnya dan sanksi Barat menjelang perundingan yang dijadwalkan dengan negara-negara Eropa di Istanbul, kantor berita pemerintah Iran, IRNA, melaporkan pada hari Selasa.

Para diplomat senior dari ketiga negara bertemu di Teheran untuk membahas status perundingan nuklir yang melibatkan Iran, AS, dan kekuatan-kekuatan Eropa, menurut laporan tersebut.

Para delegasi sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan dalam beberapa minggu mendatang.

Pada hari Minggu, televisi pemerintah Iran mengumumkan bahwa perundingan nuklir dengan Inggris, Prancis, dan Jerman akan dilanjutkan pada hari Jumat di Istanbul, atas permintaan pihak-pihak Eropa dalam kesepakatan nuklir 2015.

Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) 2015 ditandatangani antara Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB—AS, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Rusia—ditambah Jerman.

Pada 8 Mei 2018, AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan tersebut dan menerapkan kembali sanksi ekonomi yang luas terhadap Iran.

Baru-baru ini, pada 13 Juni, Israel melancarkan kampanye militer kejutan selama 12 hari terhadap Iran yang mencakup serangan balasan dan mengakibatkan ratusan korban jiwa. Gencatan senjata diumumkan oleh Washington pada 24 Juni, dengan kedua belah pihak mengklaim kemenangan.

Sebelum serangan Israel, Teheran dan Washington telah terlibat dalam beberapa putaran perundingan tidak langsung mengenai program nuklir Iran.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K