Eskalasi militer lebih lanjut dapat membahayakan lebih banyak anak akibat malnutrisi dan kurangnya akses ke layanan kesehatan, kata Tedros Adhanom Ghebreyesus
LONDON – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Minggu menyatakan keprihatinannya atas rencana Israel yang “sangat mengkhawatirkan” untuk menduduki Kota Gaza, memperingatkan bahwa situasi di daerah kantong yang terkepung itu “sudah mengerikan.”
“Rencana Israel untuk memperluas operasi militer di Gaza sangat mengkhawatirkan, mengingat situasi kemanusiaan dan kesehatan yang sudah mengerikan di seluruh Jalur Gaza,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di X.
Ia memperingatkan bahwa eskalasi militer lebih lanjut dapat membahayakan lebih banyak anak akibat malnutrisi dan kurangnya akses ke layanan kesehatan.
“Kami mengulangi seruan kami untuk akses segera, tanpa hambatan, dan ditingkatkan terhadap bantuan pangan dan kesehatan, pembebasan sandera, dan gencatan senjata permanen,” tambah Ghebreyesus.
Pada hari Jumat, Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menduduki Kota Gaza sepenuhnya, yang memicu reaksi keras internasional dari pemerintah dan badan-badan hak asasi manusia.
Israel telah menghadapi kemarahan yang semakin besar atas perang mematikannya di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 61.000 orang sejak Oktober 2023. Kampanye militer tersebut telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran


No Responses