Langkah ini diambil setelah reaksi keras daring dari kelompok sayap kanan atas kedatangan 3 anak Palestina dari Gaza ke AS untuk perawatan medis.
WASHINGTON – Departemen Luar Negeri AS menangguhkan semua visa kunjungan bagi penduduk Jalur Gaza pada hari Sabtu, dengan alasan peninjauan prosedur yang digunakan untuk memberikan izin masuk medis dan kemanusiaan baru-baru ini.
“Semua visa kunjungan bagi individu dari Gaza dihentikan sementara kami melakukan peninjauan menyeluruh dan menyeluruh terhadap proses dan prosedur yang digunakan untuk menerbitkan sejumlah kecil visa medis-kemanusiaan sementara dalam beberapa hari terakhir,” kata departemen tersebut dalam sebuah unggahan di perusahaan media sosial AS, X.
Langkah ini bertepatan dengan unggahan influencer sayap kanan Laura Loomer beberapa jam sebelumnya yang menyerang tiga anak Palestina yang terluka parah dan keluarga mereka yang tiba di AS awal bulan ini untuk perawatan melalui upaya kemanusiaan lembaga nirlaba HEAL yang berbasis di AS. Loomer menandai Menteri Luar Negeri Marco Rubio dan Departemen Luar Negeri AS, menuntut agar mereka dilarang masuk.
Sejak Oktober 2023, serangan brutal Israel di Gaza telah menewaskan hampir 61.900 warga Palestina—sebagian besar perempuan dan anak-anak—menurut otoritas setempat, sekaligus menghancurkan infrastruktur Gaza, melumpuhkan sistem kesehatan, dan menyebabkan kekurangan pangan akut. Pengeboman yang tak henti-hentinya telah menghancurkan wilayah kantong tersebut dan menyebabkan risiko kelaparan yang tinggi.
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang yang dilakukannya di wilayah kantong tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza

AS Tolak Peran Hamas dan UNRWA di Gaza, Blokade Bantuan Israel Berlanjut

Pemerintahan Trump akan membuka suaka margasatwa Alaska untuk pengeboran


No Responses