Achmad Badawi: Bangsa Amat Kaya Raya Ini, SDA yang Melimpah Bukan Menjadi Berkat Tapi Seolah Malah Jadi Kutukan?

Achmad Badawi: Bangsa Amat Kaya Raya Ini, SDA yang Melimpah Bukan Menjadi Berkat Tapi Seolah Malah Jadi Kutukan?
Ilustrasi kekayaan alam Indonesia : Potensi gas alam blok Masela

Oleh: Achmad Badawi

“Janganlah engkau berteman dengan seorang fasik. Karena ia bisa menjualmu dengan sesuap makanan, bahkan lebih sedikit dari itu.” -Imam Husain.

Fitnah dan ‘bangsa yang cenderung munafik’ ini berjalan dengan pola ‘takdir sosial buruk’ yang melanda elit-elit ‘mengawinkan amal saleh/ baik & amal salah/ buruk, utama fungsi-fungsi lembaga sosial politik yang alpa’, (termasuk kebanyakan ulama/ cendekiawan dengan dosa-dosa sosialnya yang ibarat kentut bau amat busuk, tapi tak tersentuh pada kesadaran awam yang mungkin 90% lebih).

Melibatkan “hantu-hantu demokrasi” (Asyraf Piliang) dari wakil rakyat (partai), eksekutif yang korup, yudikatif, & media massa yang berpihak kepada pemilik modal (yang seharusnya menyambung suara dari hati nurani publik/ rakyat sebagai agen demokrasi).

Ketidakwarasan nalar & kerusakan pada sebuah bangsa yang berpotensi pecah jika tidak diantisipasi (Prof Dr Ihsanuddin Noorsyi) namun amat sangat kaya raya ini.

Dimana spiritualitas kesejatian dari peradaban Esoteris/ Berdasar Ruh Nusantara, nilai-nilai universal Pancasila (UUD45 Asli), pandangan ‘dunia Jujur & Adil’, Bhinneka Tunggal Ika, tujuan masyarakat gotong royong yang egaliter berkeadilan, Teologi Pembebasan Bangsa ‘Marhaenisme Plus’ dst, yang amat sangat ramah tamah itu?

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K