Oleh: Daniel M. Rosyid
Alat Kontrasepsi Untuk Pelajar yang diijinkan oleh pemerintah adalah bukti mutakhir betapa sekulerisasi telah berlangsung sukses di Indonesia.
Berlindung dibawah slogan “seks aman”, pemerintah alih-alih berusaha mencegah perkembangan seks bebas di kalangan pelajar, kini opsinya hanya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dari seks bebas ini.
35 tahun lalu kita dengan mudah menemukan condom vending machines di kantin-kantin mahasiswa kampus-kampus di Eropa, kita akan segera menemuinya di kampus-kampus kita sendiri.
Setelah judol, pinjol, pornol, kini kondol akan segera membegal generasi muda modal bonus demografi bangsa ini.
Pada saat persiapan kemewahan peringatan Kemerdekaan RI ke-79 di terra nullius bernama Panajam Paser Utara, bangsa ini akan segera memasuki era tempus nullius dimana mumpungisme bercampur aduk dengan hedonisme, dan magerisme pemuda.
Sementara itu, baik NU maupun Muhammadiyah akan menemukan kesibukan baru olah batubara untuk menutupi kegagalannya mendidik bangsa ini.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Informaliti

Puisi Kholik Anhar: Benih Illahi

Tak Kuat Layani Istri Minta Jatah 9 Kali Sehari, Suami Ini Pilih Cerai

Novel Imperium Tiga Samudara (7)- Kapal Tanker di Samudra Hindia

Sampah Indonesia: Potensi Energi Terbarukan Masa Depan

Novel: Imperium Tiga Samudra (6) – Kubah Imperium Di Laut Banda

Sebuah Kereta, Cepat Korupsinya

Menata Ulang Otonomi: Saatnya Menghadirkan Keadilan dan Menata Layanan

Gerbang Nusantara: Jatim Kaya Angka, Tapi Rakyat Masih Menderita

Imperium Tiga Samudra (5) — Ratu Gelombang



No Responses