AS berencana menjual senjata baru senilai $6 miliar ke Israel

Penjualan yang diusulkan mencakup kesepakatan senilai $3,8 miliar untuk 30 helikopter AH-64 Apache; kesepakatan senilai $1,9 miliar untuk 3.250 kendaraan serbu infanteri untuk tentara Israel, lapor WSJ

WASHINGTON DC – Pemerintahan Trump sedang mengupayakan persetujuan Kongres untuk menjual senjata senilai hampir $6 miliar ke Israel, Wall Street Journal melaporkan pada hari Jumat.

Penjualan yang diusulkan mencakup kesepakatan senilai $3,8 miliar untuk 30 helikopter AH-64 Apache dan kesepakatan senilai $1,9 miliar untuk 3.250 kendaraan serbu infanteri untuk tentara Israel, kata WSJ, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Senjata-senjata tersebut kemungkinan baru akan dikirimkan dalam dua hingga tiga tahun, WSJ mengutip satu sumber.

Senjata-senjata tersebut akan dibiayai oleh pembiayaan militer asing yang disediakan AS, menurut dokumen yang ditinjau oleh jurnal tersebut.

Mengutip sumber-sumber yang mengetahui masalah ini, laporan tersebut menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri sedang mengupayakan persetujuan dari empat pemimpin tertinggi Partai Republik dan Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri DPR dan Komite Hubungan Luar Negeri Senat.

Penjualan senjata yang diusulkan pertama kali disampaikan kepada para pemimpin kongres sekitar sebulan yang lalu, sebelum serangan Israel pada 9 September terhadap para pemimpin Hamas di Qatar, menurut laporan tersebut.

Pemerintah terus mengupayakan persetujuan untuk penjualan tersebut sejak serangan Israel, menurut sumber-sumber tersebut, menurut laporan tersebut.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts