Baku tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan kerja sama dengan Ankara di banyak bidang, termasuk energi terbarukan dan efisiensi energi, kata menteri energi Azerbaijan
HAMBURG – Azerbaijan dan Turki tengah melakukan studi kelayakan pada kemungkinan koridor energi terbarukan yang mencakup kedua negara, menurut Parviz Shahbazov, menteri energi Azerbaijan.
Kedua negara tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan kerja sama di banyak bidang, termasuk energi terbarukan dan efisiensi energi, kata Shahbazov kepada Anadolu di sela-sela konferensi WindEnergy Hamburg.
‘Dengan proyek ini, kami pada akhirnya ingin membangun koridor energi dari Laut Kaspia ke Turki, termasuk Koridor Zangezur,’ kata menteri Azerbaijan.
Energi angin dan surya akan menjadi fokus utama dalam koridor energi terbarukan, kata Shahbazov, seraya menambahkan bahwa mereka juga ingin memasukkan hidrogen ke dalam proyek tersebut.
Azerbaijan juga berencana untuk membangun fasilitas produksi berbasis energi terbarukan berkapasitas 1 gigawatt di Nakhchivan dan membawanya ke pasar Turki.
Kedua negara juga memiliki kerja sama di bidang minyak dan gas, kata Shahbazov.
Menekankan bahwa sektor energi merupakan area kerja sama yang penting bagi Azerbaijan dan Turki, Shahbazov menambahkan bahwa kedua negara berkontribusi pada keamanan energi kawasan dan Eropa.
Investasi infrastruktur minyak dan gas alam seperti Pipa Baku-Tbilisi-Ceyhan (BTC), Pipa Gas Alam Baku-Tbilisi-Erzurum, dan Pipa Gas Alam Trans-Anatolia (TANAP) menambah keamanan pasokan regional, katanya.
Dalam unggahannya di X, Shahbazov juga mengatakan bahwa mereka tengah mengerjakan proyek produksi dan ekspor yang akan memastikan kepemimpinan regional Azerbaijan dalam pasokan energi terbarukan.
Negara tersebut berencana untuk mengekspor lebih dari 70% kapasitas energi hijau pada tahun 2030 dan menciptakan koridor energi hijau Laut Kaspia-Laut Hitam-Eropa, Azerbaijan-Turki-Eropa, dan Azerbaijan-Asia Tengah-Eropa, tambahnya di X.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Pertarungan Masa Depan: PLTS Atap vs PLTA Besar di Era Transisi Hijau

AI Indonesia 2025: Antara Lompatan Inovasi dan Ancaman Pengangguran Digital

Kolaborasi Manusia Dan AI: Refleksi Era Digital di IdeaFest 2025

Sentimen Pasar Bangkit, Tapi Bayang-Bayang Inflasi Masih Menghantui

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!


No Responses