Bila Diterapkan Lagi PT 20% Pemilu 2024 Dalam Bahaya, Refly Harun: Ini Daftar Oligarki Politik

ZONASATUNEWS.COM — Kalau pemilu tahun 2024 diterapkan lagi Presidential Threshold, maka ada lagi satu hal yang bahaya. Apa Itu? Kita akan berhadapan dengan oligarki istana atau oligarki politik

Hal itu dikatakan oleh pakar Hukum Tatanegara Refly Harun. Menurut Refly, sebenanrya oligarki ada dua, yaitu oligarki politik dan oligarki bisnis. Yang didepan kita adalah oligarki politik.

Oligarki politik saat ini yaitu : Joko Widodo, Megawati, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Suahrso Monoarfa, Zulkifli Hasan.

“Itulah oligarki politik saat ini yang sedang berkuasa. Kenapa karena mereka berkoalisi dalam kekuasaan dengan penguasaan 82% kursi di DPR. Artinya, kalau mereka solid tidak ada lagi pemilihan presiden,” kata Refly.

Tetapi bukankah dalam UU Pemilu dinyatakan calon tidak boleh memborong semua partai politik, sehingga tidak muncul calon lainnya.

Refly menjawab, memang UU Pemilu menyatakan koalisi partai politik tidak boleh memborong semua partai politik yang mengakibatkan tidak ada calon kedua.

“Maka, ya gampang itu barang, tinggal belah dua. Dari 7 partai yang dukung istana, dibuat calon pertama, Paket A. Calon kedua Paket B. Siapapun yang menang, kita-kita juga, kira-kira begitu,” terangnya.

Maka, kata Refly, tidak ada “a genuin election”. A genuin presidentian election tidak ada. Tidak ada pemilihan presiden yang sesungguhnya.

“Dan ini inkonstitusional. Saya mengatakan hal benar, bukan mengagitasi,” paparnya.

EDITOR : REYNA

Related Posts